Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
Pada 11 Juni lalu, S&P Global Ratings telah menurunkan peringkat MNC dan surat utang seniornya menjadi 'CC' dari sebelumnya 'CCC'. Lembaga pemeringkat global ini juga menempatkan peringkat tersebut dalam CreditWatch dengan implikasi negatif.
Atas permintaan BHIT, S&P Global Ratings kemudian menarik peringkat utang tersebut. Dalam pernyataan resminya, S&P Global Ratings menyatakan langkah pemeringkatan tersebut mengikuti perkembangan terakhir terkait sidang di Pengadilan Singapura tentang permohonan moratorium MNC Investama pada 4 Juni 2020.
Baca Juga: MNC Sekuritas, Hary Tanoe dan 21 Pihak Lain Digugat Tugure (ADA HAK JAWAB)*
Permohonan tersebut mengisyaratkan kemungkinan besar MNC Investama itu akan memilih untuk merestrukturisasi surat utangnya ketimbang terus mengejar opsi refinancing atau pembayaran.
S&P Global Ratings juga mengatakan, fleksibilitas MNC Investama semakin terbatas untuk menemukan opsi pendanaan alternatif.
Per akhir Juni 2020, nilai buku MNC Investama sebesar Rp 192 per saham. Pendapatan MNC Investama turun 8,68% dari Rp 7,83 triliun pada semeter pertama 2019 menjadi Rp 7,15 triliun pada periode yang sama 2020.
MNC Investama juga menanggung rugi bersih sebesar Rp 479,92 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun sebelumnya MNC Investama memperoleh laba bersih Rp 261,03 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News