kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pertumbuhan pendapatan Bintraco Dharma ditopang after sales


Senin, 12 November 2018 / 10:36 WIB
Pertumbuhan pendapatan Bintraco Dharma ditopang after sales
ILUSTRASI. Bintraco Dharma pemilik diler Toyota NASMOCO


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatatkan pendapatan di kuartal III 2018 mencapai Rp 5,67 triliun atau tumbuh 7,53% secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,26 triliun. Adapun, mayoritas pendapatan emiten ini masih di sumbang terbesar dari penjualan mobil yakni sebesar 67,02% dari total penjualan.

Chief of Investor Relations CARS Patrick Kapugu mengatakan, secara umum penjualan mobil CARS terbilang cukup datar. Kendati demikian, pihaknya masih menguasai pangsa pasar di provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan perolehan pangsa pasar 30%.

Menurutnya, pendapatan CARS saat ini ditopang oleh pertumbuhan after sales seperti dari pendapatan penjualan suku cadang yang tumbuh signifikan sebesar 24,76% yoy menjadi Rp 909,69 miliar. Laporan keuangan CARS menunjukkan, penjualan mobil CARS hanya tumbuh 2,59% yoy menjadi Rp 3,80 triliun.

“Pendapatan masih tumbuh karena ada produk baru yang diminati yakni Toyota New Rush dan dari after sales. Secara umum pertumbuhan kami masih sejalan dengan pasar otomotif nasional,” ujar Patrick kepada Kontan.co.id, Jumat (9/11).

Sayang pihaknya enggan menjelaskan target pendapatan yang akan dibidik perusahaan akhir tahun ini ataupun tahun 2019. Yang jelas, CARS yakin di akhir tahun 2018 ini penjualan mobil akan tembus di angka 28.000 unit.

Sekadar informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya memproyeksikan penjualan mobil nasional hingga akhir tahun 2018 bakal tumbuh di kisaran 3%-5% menjadi 1,1 juta unit mobil.

Lebih lanjut, kendati penjualan CARS hanya tumbuh satu digit, laba bersih perusahaan ini masih tumbuh signifikan sebesar 25,56% yoy menjadi Rp 202,20 miliar. Adapun salah satu alasan laba masih tetap tumbuh yakni adanya kenaikan dari pendapatan lain yang tumbuh 138,55% yoy menjadi Rp 54,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×