kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Kredit Stabil, Begini Prospek Kinerja Saham Perbankan Tahun 2023


Minggu, 19 Maret 2023 / 20:16 WIB
Pertumbuhan Kredit Stabil, Begini Prospek Kinerja Saham Perbankan Tahun 2023
ILUSTRASI. Kinerja saham emiten sektor perbankan diprediksi bagus sepanjang tahun 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja saham emiten sektor perbankan diprediksi ciamik sepanjang tahun 2023.

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Erni Marsella Siahaan mengatakan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan pinjaman yang stabil sebesar 10% untuk sektor perbankan di tahun 2023.

“Pertumbuhan itu juga akan didukung dengan proyeksi pertumbuhan pinjaman bank besar di tahun ini sebesar 11% YoY,” ujarnya dalam riset Ciptadana Sekuritas Asia tertanggal 3 Maret 2023.

Erni menuturkan, sektor perbankan mengawali tahun 2023 dengan kabar yang positif. Sebab, pendapatan bulanan sektor perbankan tumbuh sebesar 20% YoY dan 24% MoM di bulan Januari 2023.

Baca Juga: Tak Cukup PBV, Analis Sebut Hal Ini Bisa Jadi Acuan Beli Saham Bank

“Pendorong pendapatan utama berasal dari pertumbuhan Net Interest Margin (NII) mencapai 13% YoY. Operating expenses (opex) juga tumbuh sebesar 3% YoY,” paparnya.

Cost of funding (CoF) sektor perbankan naik tipis sebesar 6 bps MoM pada Januari 2023. Banyak bank mengekspektasikan kenaikan CoF yang minimal pada 2023, dengan mempertimbangkan suku bunga acuan yang datar dan likuiditas yang melimpah.

“Meskipun demikian, sektor perbankan pada bulan Januari 2023 mendapat pertumbuhan Net Interest Margi (NIM) sebesar 20 bps YoY menjadi 6,1%. Ini lebih baik dari ekspektasi sepanjang tahun 2023,” ungkapnya.

Sementara, loan to deposit ration (LDR) sektor perbankan masih berada di 79,6% pada bulan Januari 2023. “Angka itu relatif datar dari akhir tahun 2022, sehingga kami yakin bahwa likuiditas bank akan cukup baik di tahun 2023,” tuturnya.

Baca Juga: Kinerja Bank Digital Kurang Memuaskan di 2022, Ini Saham Bank yang Bisa Dikoleksi

Pertumbuhan pinjaman untuk sektor perbankan tumbuh sebesar 9,7% YoY pada Januari 2023, turun 1,6% dari Desember 2022 yang sebesar 10,5% YoY.

“Dari sisi kualitas aset, cost of credit (CoC) turun menjadi 1,6% YoY pada Januari 2023. Namun, kami masih melihat bank-bank masih percaya diri dengan prospek CoC mereka,” paparnya.

Erni pun memberikan peringkat overweight untuk saham sektor perbankan di tahun 2023.

“Kami merekomendasikan BBNI sebagai salah satu top pick dengan rekomendasi BUY dan target harga Rp 11.775 per saham,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×