Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten perfilman dan bioskop terpantau bertumbuh pada 2022. Hal ini seturut dengan meningkatnya penonton di bioskop pasca pelonggaran pembatasan sosial.
Head of Sales & Marketing PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) Diana Abbas menyatakan, jumlah kunjungan penonton di bioskop CGV terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sayangnya, ia tidak menerangkan detail kenaikannya. Yang jelas, kenaikan jumlah kunjungan didukung dengan penayangan film-film yang sempat tertunda perilisannya saat pandemi serta suplai berbagai film baru di tahun ini.
"Kami optimistis proyeksi penonton akan terus bertambah hingga akhir tahun seiring dengan antusias tinggi masyarakat untuk penayangan film-film blockbuster akhir tahun," paparnya pada Kontan, Senin (31/10).
Baca Juga: Layar Bisnis Semakin Terkembang, Kini BLTZ Punya Jaringan Bioskop CGV di 70 Lokasi
Lebih lanjut, Diana menjelaskan, CGV tengah memperluas pasar dengan menambah jaringannya di CGV Paradise Serpong City, Mall Paradise Walk Serpong pada akhir April 2022. Kemudian, BLTZ juga membuka jaringan CGV pertama di CGV Malang City Point pada Awal Agustus 2022 yang lalu.
Dengan beroperasinya CGV di Malang City Point ini, maka BLTZ telah mengelola 70 bioskop dengan 404 layar yang tersebar di lebih 30 kota di Indonesia. Diana juga tak menampik kemungkinan BLTZ untuk membuka bioskop baru dalam waktu dekat ini.
Guna memacu kinerja, CGV mengusung konsep Cultureplex dimana tidak hanya menyediakan tempat untuk menonton film, tapi juga merupakan venue untuk kegiatan seni budaya, pertemuan, wadah kreasi, corporate gathering, dan menjadi rumah untuk beragam film festival di tahun ini di antaranya Korea Indonesia Film Festival, Jakarta Film Week, World Cinema Week, dan Japan Film Festival.
Selain itu, BLTZ juga melakukan inovasi dengan memperkuat online channel dan memanfaatkan platform maupun media digital baik sebagai wadah bertransaksi maupun berkomunikasi. Kemudian menyediakan fitur hiburan yang lebih lengkap seperti sports hall, warung mie, CGV kitchen, dan CGV Lounge.
Baca Juga: Tayangkan Pengabdi Setan 2, Graha Layar Prima (BLTZ) Memaksimalkan Jumlah Layar
BLTZ juga menyediakan berbagai pilihan menonton melalui special auditorium seperti Starium, ScreenX, 4DX, Satin, Gold -Class dan Velvet Class.
Selanjutnya, membuka layanan snack delivery melalui platform ojek online, menambahkan fitur fast order untuk pemesanan snack secara daring, menambahkan fasilitas advance ticket sales, dan layanan e-ticket.
Ke depannya, CGV terus berupaya menjangkau seluruh masyarakat dengan meluaskan pasar dan membuka jaringan bioskop di berbagai daerah Indonesia, serta memberikan beragam pilihan film mulai dari blockbuster, hollywood, anime, film-film Asia dan tentunya film terbaik Tanah Air.
Kinerja emiten perfilman PT MD Pictures Tbk (FILM) juga meningkat. FILM memperoleh pendapatan sebesar Rp 382,36 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini atau melesat 108,93% yoy.
Baca Juga: Kinerja MD Pictures Terdongkrak Film KKN di Desa Penari
Sejalan dengan itu, laba bersih FILM juga mengembang 601,73% dari sebelumnya Rp 21,94 miliar menjadi Rp 153,96 miliar.
Setelah sukses dengan film KKN di Desa Penari yang mencatat rekor penonton lebih dari 9,2 juta orang di bioskop.
MD Pictures juga membuat versi extended film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni. Luwih Dowo Luwih Medeni dalam bahasa Indonesia berarti lebih panjang ceritanya dan semakin menyeramkan yang masih mengangkat cerita keseraman Badarawuh yang dimainkan Aulia Sarah.
Baca Juga: Dua Indeks Syariah Kalahkah LQ45, Simak Rekomendasi Saham Syariah
Berbeda dengan yang sudah tayang, film karya sutradara Awi Suryadi ini akan kembali tayang dalam versi extended berjudul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.
Film ini durasinya sangat panjang, yakni kurang lebih 2 jam 50 menit. Ada 40 menit penambahan durasi pada film garapan rumah produksi MD Pictures tersebut. "Ini akan rilis pada 29 Desember 2022 mendatang," kata manajemen FILM pada Kontan belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News