Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina telah menerbitkan obligasi global alias global bond senilai US$ 1,9 miliar pada (3/2) lalu.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengungkapkan, global bond dibagi dalam dua seri dengan tenor yang berbeda. Pertama adalah obligasi lima tahun dengan nilai obligasi US$ 1 miliar dengan kupon 1,4%.
Kedua, obligasi bernilai US$ 900 juta dengan tenor 10 tahun yang memiliki kupon 2,3%.
"Bond-nya sudah pricing Rabu (3/2) lalu, kami issued US$ 1,9 miliar. Untuk tenor 5 tahun kuponnya 1,4% dan untuk 10 tahun di 2,3%," kata Emma dalam RDP bersama Komisi VII, Selasa (9/2).
Emma menambahkan, pemilihan tenor jangka pendek dilakukan Pertamina demi meminimalkan biaya utang perseroan serta akan digunakan sebagai capital expenditure (capex).
Baca Juga: Moody's Mengganjar Peringkat Baa2 Untuk MTN Global Pertamina
"Kemarin kan tenor panjang-panjang, dengan tenor panjang tentu akan semakin ditekan sama kami juga akan gunakan untuk capex," jelas Emma.
Di sisi lain, Emma memastikan, kinerja operasional dan keuangan Pertamina cenderung positif kendati di tengah situasi pandemi covid-19.
Ia menambahkan, di saat sejumlah perusahaan migas global menderita kerugian, sementara Pertamina sukses membukukan laba mencapai US$ 1 miliar di tahun lalu.
"Alhamdulillah kami dengan berbagai upaya bisa menekan kerugian bahkan bisa membukukan positif di akhir tahun 2020 beberapa intervensi memang sudah kita lakukan supaya kita bukukan laba di akhir tahun," pungkas Emma.
Selanjutnya: Pertamina bakal kaji ulang seluruh kontrak LNG termasuk dengan LNG Mozambique
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News