kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Perolehan kontrak baru melambat, ini kata analis soal WIKA, PTPP, ADHI dan WSKT


Kamis, 07 November 2019 / 12:37 WIB
Perolehan kontrak baru melambat, ini kata analis soal WIKA, PTPP, ADHI dan WSKT
ILUSTRASI. Pembangunan flyover layanng simpang susun Semanggi, Jakarta Selatan, sudah mulai terlihat bentangan jembatan box girder, Kamis (9/3/2017). Pemabangunan simpang susun Semanggi ini, diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat jam-jam sibuk.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut, Selvie melihat kinerj WSKT, WIKA, ADHI dan PTPP akan lebih baik di kuartal empat. Pendorongnya adalah pembayaran proyek yang telah diselesaikan sehingga emiten bisa membayar utang dan menurunkan beban bunga.

“Namun bila pembayaran tidak sesuai proyeksi maka akan menjadi penghambat karena emiten perlu kembali roll over atau menambah utang yang nantinya menambah beban bunga,” jelas Selvie.

Baca Juga: Suku bunga turun, analis: Ini waktu yang tepat untuk terbitkan obligasi

Dus, Selvie menyarankan agar investor memperhatikan perolehan kontrak dan penerimaan pembayaran proyek. Selvie merekomendasikan buy untuk WIKA dan WSKT dengan target harga hingga akhir 2020 masing-masing Rp 2.900 dan Rp 2.000.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee juga mengatakan hal senada. Kinerja emiten sektor konstruksi akan membaik di kuartal empat, sejalan dengan pembayaran beberapa proyek. Meskipun, Hans melihat pemerintah bisa jadi tidak ekspansi mengingat pertumbuhan ekonomi.

“Jadi mungkin pencapaian kontraknya lebih rendah,” imbuh Hans.

Baca Juga: Korporasi Lebih Selektif Pemilih Proyek Jalan Tol

Hans melihat WIKA masih solid dengan adanya diversifikasi pada anak usahanya. Ini membuat WIKA mendapatkan dukungan yang cukup baik dari anak usahanya seperti WIKA Beton. “Proyeknya juga lebih konservatif, lebih aman,” jelas Hans. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×