Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Pergerakan dollar masih menunjukkan sinyal melemah pada transaksi perdagangan hari ini (15/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.19 waktu Tokyo, dollar diperdagangkan di posisi US$ 1,3376 per euro dari sebelumnya US$ 1,3382 di New York kemarin.
Sementara itu, posisi dollar tak banyak mencatat perubahan di posisi 89,48 yen setelah kemarin menembus level 89,67 yen, terkuat sejak Juni 2010 lalu. Sedangkan nilai tukar yen berada di posisi 119,74 per euro.
Dollar AS melemah setelah Menteri Keuangan AS Timothy F Geithner mengingatkan bahwa kegagalan untuk menaikkan batasan atas utang pada awal Maret akan berdampak pada kerusakan yang parah bagi perekonomian AS.
Selain itu, ada pula faktor lain berupa pernyataan Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang bilang Kongres jangan meningkatkan kemungkinan default.
Di sisi lain, posisi yen melemah versus euro sebelum Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa berpidato pada pertemuan manager cabang di tengah spekulaso bank sentral akan kembali mengucurkan kebijakan stimulus pada pertemuannya pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News