kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan pada lelang SUN capai Rp 52 triliun


Selasa, 19 September 2017 / 19:01 WIB
Permintaan pada lelang SUN capai Rp 52 triliun


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN), Selasa (19/9). Berdasar keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang SUN sore ini berlangsung sukses dengan meraup total permintaan hingga Rp 52,41 triliun.

Jumlah ini turun tipis jika dibandingkan dengan lelang Selasa (5/9), yakni Rp 56,53 triliun. Namun, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah naik tipis ketimbang lelang pekan sebelumnya. 

Pada lelang SUN hari ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 17,5 triliun dari enam seri yang ditawarkan. Sementara lelang sebelumnya menyerap Rp 17 triliun.

SPN03171221 mencatat permintaan Rp 11,3 triliun. Surat utang yang jatuh tempo pada 21 Desember 2017 memiliki yield rata-rata yang dimenangkan 4,53%. Seri ini dimenangkan paling banyak sebesar Rp 5 triliun.

Kemudian dilanjutkan dengan seri SPN12180607 yang jatuh tempo pada 7 Juni 2018. Seri yang bertenor pendek ini paling laris dengan jumlah permintaan masuk sebesar Rp 12,48 triliun. Seri ini dimenangkan pemerintah sebesar Rp 3 triliun. Yield rata-rata tertimbang dimenangkan sebesar 5,04%.

Seri FR0059 yang kadaluarsa 15 Mei 2027 menyerap dana Rp 2,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,44%. Jumlah permintaan yang masuk dalam seri ini sebesar Rp 10,43 triliun.

Sementara itu, seri FR0061 dengan tanggal kadaluarsa 15 Mei 2022 menerima jumlah permintaan masuk Rp 7,75 triliun. Pemerintah paling rendah memenangkan seri ini dengan jumlah Rp 1,65 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,99%.

Selanjutnya, seri FR0075 yang jatuh tempo di 15 Mei 2038 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,17%. Seri tenor panjang ini hanya hanya menyerap Rp 2,4 triliun dengan jumlah permintaan masuk Rp 4,37 triliun.

Seri terbaru FR0076 juga sukses diburu investor. Terlihat jumlah permintaan yang masuk sebesar Rp 6,08 triliun. Seri ini memenangkan yield rata-rata tertimbang 7,5%. Pemerintah memenangkan Rp 2,8 triliun dari seri baru yang jatuh tempo di 15 Mei 2048 atau bertenor 30 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×