Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Permintaan yang masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (1/3), mencapai Rp 26,57 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyerap dana sejumlah Rp 15,6 triliun.
Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, penyerapan dana berasal dari lima seri SUN yang ditawarkan. Seri yang paling banyak diburu adalah FR0056 yaitu mencapai Rp 11,92 triliun, dengan yield tertinggi 8,5% dan terendah 8,24%. Kemudian, pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,05 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,28% dan kupon 8,37%.
Diikuti, seri FR0053 dengan jumlah permintaan yang masuk mencapai Rp 5,43 triliun, dengan yield tertinggi 8,38% dan terendah 7,8%. Dana yang diserap dari seri yang jatuh tempo 15 Juli 2021 ini senilai Rp 1,65 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,94% dan kupon 8,25%.
Lalu, FR0072 mencatatkan permintaan dari investor sebesar Rp 4,07 triliun dengan yield tertinggi 8,99% dan yield terendah 8,6%. Dari seri yang bakal jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 1,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,65% dan kupon 8,25%.
Adapun, seri tenor pendek, SPN12170302 menghimpun permintaan sebesar Rp 2,81 triliun dengan yield tertinggi 7% dan yield terendah 6%. Pemerintah menyerap dana Rp 2 triliun dari seri ini, dengan yield rata-rata tertimbang 6,31% dan imbalan diskonto. Lalu, seri lainnya, SPN03160602 mendapatkan permintaan sebesar Rp 2,32 triliun dengan yield tertinggi 6,35% dan yield terendah 5,45%. Dari seri yang jatuh tempo 2 Juni 2016 ini, diserap dana sejumlah Rp 2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,54% dan imbalan diskonto.
Mark Prawirodijojo, Analis PT Infovesta Utama mengatakan, SUN seri acuan bertenor 11 tahun, FR0056 menjadi primadona dalam lelang kali ini. “Tingginya penawaran untuk FR0056 yang bertenor menengah mengindikasikan investor cukup optimistis terhadap potensi perrtumbuhan Indonesia di waktu mendatang,” ujarnya.
Kata Mark, ada beberapa faktor yang mendorong tingginya penawaran yang masuk dalam lelang SUN pekan ini. Antara lain, terjaganya inflasi domestik di level rendah, serta tren penurunan suku bunga menambah daya tarik pasar obligasi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News