kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas pasar ekspor, Satyamitra Kencana Lestari manfaatkan perang dagang AS-China


Jumat, 13 September 2019 / 20:00 WIB
Perluas pasar ekspor, Satyamitra Kencana Lestari manfaatkan perang dagang AS-China
ILUSTRASI. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Produk-produk yang akan dikembangkan untuk menjangkau pasar ekspor yang lebih luas adalah kemasan berbasis offset yang dapat langsung dipakai oleh pelanggannya. Contohnya adalah gift product, seperti gift box, tissue paper, gift wrap, gift bag, dan rigid box, serta paperbag. 

Pasalnya, menurut Herryanto, potensi pasar untuk gift product sangat besar, terutama di AS dan Eropa.  

Sebagai gambaran, dari pendapatan SMKL per 2018 yang sebesar Rp 2,17 triliun, pasar ekspor secara langsung baru berkontribusi kurang dari 10%. 

Sementara itu, bila digabungkan dengan ekspor tidak langsung, yakni yang sudah diisi dengan produk pelanggan SMKL, komposisinya mencapai lebih dari 30%.

Jadi, kemasan tersebut dijual terlebih dahulu ke klien SMKL di dalam negeri untuk kemudian 100% diekspor ke mancanegara. Kemasan-kemasan tersebut digunakan untuk produk seperti sepatu Adidas, New Balance, Ecco, mesin cetak Epson, serta makanan dan minuman dari Mayora Group.

Baca Juga: Melantai, harga saham Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) langung membubung 69,55%

Herryanto optimistis perusahaannya dapat semakin memperluas pasar ekspornya. Alasannya, menurut dia, pemilik brand sepatu dan pakaian akan segera memindahkan sebagian kapasitas produksinya di China ke negara lain. 

“SMKL mempunyai potensi yang besar untuk mengambil pasar tersebut karena kapasitas produksi kami sudah siap,” ucap dia. 

Ia mengklaim, kapasitas produksi kotak sepatu di SMKL saat ini sudah mencapai 20 juta potong per bulan, sedangkan utilisasinya baru setengahnya.  
Sayangnya, Herryanto belum mau menyebutkan berapa target kontribusi penjualan ekspor terhadap pendapatan untuk tahun ini maupun tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×