kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas jaringan, KSEI tambah jumlah bank pembayaran dan administrator RDN


Jumat, 12 Juli 2019 / 17:36 WIB
Perluas jaringan, KSEI tambah jumlah bank pembayaran dan administrator RDN


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi menambah jumlah bank administrator rekening dana nasabah (RDN) untuk periode 2019-2024. Jumlah bank administrator RDN yang pada periode sebelumnya berjumlah 14 bank, kini meningkat menjadi 16 bank. Meski begitu beberapa pemain lama masih tampak pada deretan daftar tersebut.

Direktur KSEI Urip Budhi Prasetyo menyebut, kerjasama ini tak begitu saja terjadi. Ia menyebut untuk bisa bekerjasama dengan bank RDN, pihaknya harus menyeleksi terlebih beberapa perbankan terlebih dahulu. “Prosesnya sudah dimulai sejak bulan Oktober tahun 2018 hingga akhirnya sampai hari ini memasuki penandatanganan,” kata Urip, Jumat (12/7).

Urip berharap bahwa semakin banyak dan beragamnya bank administrator RDN bisa memudahkan investor untuk melakukan investasi di pasar modal. “Investor memiliki beberapa pilihan perbankan untuk pembukaan rekening RDN. Penambahan itu menjadi salah satu upaya kami agar cakupan pasar modal semakin luas,” ujarnya.

Urip menambahkan, pada periode 2019-2024 ini ada yang berbeda dari fungsi pembayaran. Ia bilang saat ini KSEI akan segera menerapkan sistem full central bank money dalam kurs rupiah. Sedangkan untuk transaksi dalam valuta asing, KSEI hanya menunjuk CIMB Niaga.

Kerjasama antara KSEI dengan bank pembayaran sudah dijalin sejak tahun 2000, dimana pada saat itu proses perdagangan efek masih menerapkan sistem scripless trading. Kerjasama itu dilakukan untuk menggenapi persyaratan penempatan posisi dana pada rekening khusus di bank. 

“Ini berbeda karena dulu sempat antara rekening nasabah dan rekening KSEI masih jadi satu,” kata Urip.

Pada tahun 2011, KSE menambah kerjasama dengan perbankan dari tiga bank menjadi lima bank. “Pertumbuhannya signifikan. Dari yang dulu di tahun 2000 transaksinya Rp 730 miliar per hari kini sudah meningkat hingga Rp 6 triliun per hari,” kata Urip.

Untuk periode ini, KSEI menunjuk sembilan bank sebagai bank pembayaran sekaligus bank administrator RDN. Kesembilan bank tersebut adalah Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Panin Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sinarmas.

Sedangkan untuk pihak yang berperan khusus sebagai bank admistrator, KSEI menunjuk tujuh bank. Administrator RDN periode tersebut adalah Bank Mayapada, Bank Nationalnobu, Bank OCBC NISP, dan Bank Tabungan Negara. 

Sedangkan tiga sisanya adalah bank syariah yaitu Bank BCA Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×