Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil membalikkan keadaan dan ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Selasa (7/4), rupiah di pasar spot menguat ke level Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhsil, mata uang Garuda berhasil menguat 1,31% dibanding penutupan Senin (6/3) di Rp 16.413 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah pun berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau. Hanya dolar Hong Kong saja yang melemah tipis 0,02% terhadap the greenback.
Baca Juga: Rupiah terus melemah ke Rp 16.433 per dolar AS pada siang hari ini
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar kedua setelah rupiah. Won berhasil naik 0,69%.
Menyusul ringgit Malaysia dan yuan China yang sama-sama menguat 0,51%. Sedangkan dolar Singapura juga naik 0,48%.
Sebenarnya, di awal pembukaan perdagangan, rupiah sudah menguat terhadap dolar AS. Namun, posisi berbalik setelah data pengumuman cadangan devisa Indonesia bulan Maret 2020 yang turun US$ 9,4 miliar.
Namun, selepas tengah hari, perlahan tapi pasti rupiah kembali menguat dan berhasil mempertahankan laju penguatan bahkan mencetak kenaikan di atas 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News