kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Periode pemilu, Insight Investment andalkan saham-saham sektor ini


Minggu, 21 April 2019 / 19:45 WIB
Periode pemilu, Insight Investment andalkan saham-saham sektor ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pemilu presiden dan legislatif berpotensi menjadi tenaga tambahan bagi pasar saham Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Manajer investasi pun sudah pasang kuda-kuda agar kinerja reksadana sahamnya juga melonjak.

Head of Investment Insight Investment Management Genta Wira Anjalu mengatakan, pasar saham domestik bisa kembali rally seusai pemilu. Selain karena faktor agenda politik, pasar saham juga mendapat angin segar dari masuknya dana investor asing di tengah potensi perlambatan ekonomi global.

Indonesia dipandang investor asing masih menawarkan potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, sehingga ujung-ujungnya berdampak positif bagi kinerja pasar saham. Tak hanya itu, tren penguatan rupiah juga menjadi nilai tambah yang disukai oleh investor asing.

Ia pun menjelaskan, reksadana saham di Insight Investment sejauh ini cukup overweight di sektor finansial dan infrastruktur. “Sektor tersebut bergerak sejalan dengan aliran dana asing yang jadi salah satu faktor utama penggerak indeks,” ungkapnya, Kamis (18/4) lalu.

Lebih lanjut, dalam menentukan saham pilihan, Insight Investment secara umum melakukan seleksi berdasarkan likuiditas hingga kapitalisasi pasar. Selain itu, kondisi fundamental, valuasi, dan proyeksi pertumbuhan kinerja emiten ke depan juga sangat dipertimbangkan.

Genta menyatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk mengubah strategi pengelolaan reksadana saham, termasuk mengubah pilihan sektor saham yang menjadi andalan.

Terlepas dari itu, ia bilang bahwa sektor saham yang terkait dengan infrastruktur akan mendapat angin segar apabila kubu petahana benar-benar resmi memenangi pilpres. Hal ini mengingat investor percaya bahwa proyek-proyek pembangunan infrastruktur akan berlanjut.

Sementara itu, potensi penurunan suku bunga acuan di tahun ini juga akan berdampak positif pada sektor-sektor yang sensitif dengan sentimen tersebut, seperti perbankan dan properti.

Lantas, Genta memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang tumbuh hingga ke level 6.900 di akhir tahun nanti jika tidak terjadi gejolak dari eksternal.

Adapun reksadana saham yang dikelola secara aktif juga bisa tumbuh positif pada tahun ini walau bergantung dari saham-saham yang dipilih manajer investasi. “Hanya 33% dari total reksadana saham yang mampu melampaui IHSG dalam lima tahun terakhir,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×