kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Periksa 3 Emiten Bank LQ45 yang Beda Arah saat IHSG Turun pada Rabu (11/9)


Rabu, 11 September 2024 / 17:05 WIB
Periksa 3 Emiten Bank LQ45 yang Beda Arah saat IHSG Turun pada Rabu (11/9)
ILUSTRASI. Emiten Bank LQ45 yang Beda Arah saat IHSG Turun pada Rabu (11/9). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan emiten Bank indeks LQ45 alami nasib yang berbeda saat IHSG Turun pada Rabu (11/9). Ketiga emiten seperti BBCA, BBRI, dan BMRI patut dipantau oleh Investor.

Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah. Pada akhir sesi perdagangan, saham BBRI berada di harga Rp 5.175 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (10/9), harga saham BBRI turun sebesar 1,43% dari Rp 5.250. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya pada Rp 5.225 per saham.

Dengan mencatatkan harga tertinggi Rp 5.250 dan terendah Rp 5.125, saham BBRI mengalami penurunan Rp 75 per saham dalam satu hari perdagangan.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,01% ke 7.760 Pada Rabu (11/9), BRPT, SIDO, BRIS Top Gainers LQ45

Jika dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya (04 September 2024), harga saham BBRI hari ini telah naik 1,47% dari Rp 5.100. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (11 September 2023), harga saham BBRI turun sebesar 4,61% dari Rp 5.425.

Catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 855,20 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1.652.849 lot.

Adapun, nilai Saham BBRI memiliki earning per share (EPS) sebesar Rp 392, dengan price to earning ratio (PER) 13,39 kali, dan price to book value (PBV) 2,60 kali.

Baca Juga: Dampak Penurunan Suku Bunga pada Emiten Otomotif dan Rekomendasi Analis

Proyeksi IHSG

BMRI Naik Lebih dari 1%

Kemudian, ada saham BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, saham BMRI berada di harga Rp 7.375 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (10/9), saham BMRI mengalami kenaikan sebesar 1,72% dari Rp 7.250. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 7.300 per saham.

Dengan mencatatkan harga tertinggi Rp 7.400 dan terendah Rp 7.275, saham BMRI mengalami kenaikan Rp 125 per saham dalam satu hari perdagangan.

Sejak tujuh hari lalu (04 September 2024), harga saham BMRI telah meningkat sebesar 2,79% dari Rp 7.175. Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (11 September 2023), saham BMRI mengalami kenaikan 24,47% dari Rp 5.925.

Pihak BEI mencatat nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 674,90 miliar dengan volume perdagangan mencapai 918.223 lot.

Saham BMRI memiliki earning per share (EPS) sebesar Rp 569, sehingga rasio harga terhadap laba (PER) adalah 12,74 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 2,66 kali.

Baca Juga: Nilai Transaksi Bursa Mulai Mengembang

BBCA Naik Tipis

Terakhir, ada saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, saham BBCA berada di harga Rp 10.425 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (10/9), harga saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 0,72% dari Rp 10.350. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 10.425 per saham.

Dengan mencatat harga tertinggi Rp 10.425 dan terendah Rp 10.350, saham BBCA naik Rp 75 per saham dalam satu hari.

Sejak tujuh hari yang lalu (04 September 2024), harga saham BBCA telah naik 1,21% dari Rp 10.300. Jika dibandingkan dengan setahun lalu (11 September 2023), harga saham BBCA naik 14,25% dari Rp 9.125.

BEI catat nilai transaksi saham BBCA dengan total Rp 672,10 miliar dan volume perdagangan sebanyak 646.213 lot.

Saham BBCA memiliki earning per share (EPS) sebesar Rp 436, sehingga price to earning ratio (PER) mencapai 23,74 kali, dan price to book value (PBV) adalah 5,30 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×