Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham perbankan LQ45 yang memiliki arah yang berbeda di bursa Senin (22/7). Pergerakan saham BBRI, BMRI, dan BBCA alami pergerakan yang beragam.
Pertama, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup dengan kenaikan di pasar bursa. Pada akhir perdagangan hari ini, saham BBRI berakhir di harga Rp 4.910 per saham.
Ketika dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (19/7), harga saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 0,20% dari Rp 4.900. Saham BBRI dibuka pada harga Rp 4.920 per saham, lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya.
Saham BBRI mencatatkan harga tertinggi di Rp 4.940 dan terendah di Rp 4.880, dengan penutupan naik Rp 10 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Naik 0,38% ke 7.321 Senin (22/7), BRIS, ISAT, ARTO Top Gainers LQ45
Dari harga saham 7 hari lalu (15 Juli 2024), saham BBRI telah meningkat sebesar 1,87% dari harga Rp 4.820. Hitungan dengan perbandingan setahun yang lalu (21 Juli 2023), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar -12,71% dari harga Rp 5.625.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 687,70 miliar dengan volume transaksi saham mencapai 1.401.283 lot.
Dengan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 419, rasio price to earning (PER) saham ini adalah 11,69 kali, dan rasio price to book value (PBV) adalah 2,53 kali.
Saham BMRI Naik Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup dengan kenaikan di pasar bursa. Pada akhir perdagangan hari ini, saham BMRI berada di harga penutupan Rp 6.700 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (19/7), harga saham BMRI mengalami kenaikan sebesar 2,68% dari Rp 6.525. Saham BMRI dibuka pada harga Rp 6.575 per saham, lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya.
Saham BMRI mencatatkan harga tertinggi di Rp 6.700 dan terendah di Rp 6.525, dengan penutupan naik Rp 175 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Prospek Masih Positif saat Pasar Modal Membaik
Dibandingkan dengan harga saham 7 hari lalu (15 Juli 2024), saham BMRI telah meningkat sebesar 5,51% dari harga Rp 6.350.
Nah, untuk pergerakan emiten LQ45 dari setahun lalu (21 Juli 2023), harga saham BMRI telah naik 20,72% dari harga Rp 5.550. BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 732,90 miliar dengan volume transaksi saham mencapai 1.104.670 lot.
Dengan laba bersih per saham dari BMRI adalah sebesar Rp 544, rasio price to earning saham ini adalah 11,99 kali, dan rasio price to book value adalah 2,53 kali.
BBCA Melemah Tipis
Terakhir, terdapat saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup dengan penurunan pada akhir hari perdagangan. Pada penutupan bursa, harga saham BBCA berada di Rp 10.100 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (19/7), harga saham BBCA turun 0,25% dari Rp 10.125. Saham BBCA dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 10.125 per saham.
Saham BBCA mencatat harga tertinggi di Rp 10.150 dan terendah di Rp 10.100, dengan penutupan turun sebesar Rp 25 per saham dalam sehari.
Dari harga saham 7 hari lalu (15 Juli 2024), saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 0,50% dari harga Rp 10.050. Nah, dibandingkan dengan setahun lalu (21 Juli 2023), harga saham BBCA telah meningkat 10,38% dari harga Rp 9.150.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 316,50 miliar, dengan volume transaksi saham sebanyak 312.853 lot.
Lewat laba bersih per saham BBCA sebesar Rp 418, maka rasio price to earning saham capai 24,22 kali, dengan PBV adalah 5,49 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News