Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat melorot, terdalam sejak Maret 2015. Anjloknya bursa AS terjadi seiring dengan naiknya eskalasi krisis di Yunani, yang menyedot perhatian pasar dari situasi ekonomi AS dan rencana kenaikan suku bunga The Fed.
Standard & Poor’s 500 Index ditutup turun 1,2% dan menderita pelemahan terbesar dalam satu hari perdagangan pada tahun ini. Sentimen negatif pasar atas penutupan perbankan dan tekanan atas kontrol kapital di Yunani menjadi penyebab.
Sementara itu Indeks Dow Jones tergelincir 1,2% pada pekan ini dan Nasdaq Composite Index turun 1,4% pada periode empat hari pekan ini. Penurunan pasar saham di AS terjadi sebelum libur kemerdekaan AS pada 4 Juli.
Joe Bell, Senior equity analyst Schaeffer’s Investment Research Inc mengatakan, ada ketidakpastian di Yunani yang kemudian menyedot seluruh perhatian pasar. "Seluruh perhatian investor pada pekan ini soal Yunani. Diharapkan pekan depan sudah ada langkah jelas terkait persoalan Yunani," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News