Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat. Rebound di hari terakhir perdagangan saham kuartal II ini terjadi di tengah adanya spekulasi, bahwa aksi jual saham selama setahun ini sudah berlebihan.
Standard & Poor’s 500 Index naik 0,4% menjadi 2.066,16 pada pukul 10:03 a.m. di New York. Sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 63,83 poin atau 0,4% menjadi 17.660,18, setelah mengalami aksi jual terbesar sejak Oktober. Nasdaq Composite Index juga naik 0,5%.
Saham-saham yang mempengaruhi rebound bursa saham AS hari ini antara lain, Willis Group Holdings Plc yang naik 6,2%. Saham perusahaan ini naik setelah setuju untuk merger dengan Towers Watson & Co.
Juga ada saham Juno Therapeutics Inc sebesar 23%, setelah ada kabat bahwa Celgene Corp akan membayar US$ 1 miliar untuk 10 tahun kerjasama. Sementara saham Emerson Electric Co naik 1,2% seiring dengan rencana spin of unit bisnisnya Network Power.
Christian Gattiker, Head of research Julius Baer Group Ltd. di Zurich mengatakan, saat ini pasar sudah percaya dengan perhitungan atas risiko krisis Eropa dalam jangka pendek dan berapa besar pengaruhnya ke AS. "Pasar terkejut sehingga ada aksi jual yang besar. Saat ini dalam tahap stabilisasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
