Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah tetap bertenaga, tapi pergerakannya cenderung terbatas hingga pengumuman suku bunga The Fed.
Di pasar spot, Senin (14/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,13% menjadi Rp 13.057. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menanjak 0,51% ke Rp 13.020.
Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria menyatakan, penguatan mata uang Garuda pada Selasa (15/3) akan ditopang lelang surat utang negara (SUN) serta pengumuman neraca perdagangan dalam negeri.
Sedangkan dari faktor global masih menunggu hasil rapat The Fed pada pertengahan pekan ini.
Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, penguatan rupiah tidak lepas dari ketertarikan investor asing berinvestasi di dalam negeri. "Permintaan obligasi terus menunjukkan peningkatan," katanya.
Namun, lantaran sudah menguat cukup signifikan, Vidi memprediksi, pada Selasa (15/3) rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.000 hingga Rp 13.150 per dollar AS.
Sementara Trian memprediksi, rupiah akan menguat di antara Rp 13.000 sampai Rp 13.100 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News