Reporter: Intan Nirmala Sari, Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 0,57% ke level 5.798,15. Padahal, sepanjang sesi I, pergerakan IHSG cukup meyakinkan di zona hijau.
Aria Santoso, pengamat pasar modal mengatakan, IHSG pagi tadi yang sempat zona hijau akibat pergerakan saham berkapitalisasi besar yang mendorong IHSG sehingga membuat IHSG rawan melemah menjelang penutupan perdagangan.
“Belum terlalu ada sentimen positif di market hari ini makanya di akhir-akhir justru melemah. Investor masih banyak yang wait and see terutama yang jangka pendek karena memang masih ada kekawatiran dari rupiah serta cadangan devisa yang berkurang,” ujar Aria saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/9).
Aria menambahkan, terkait kebijakan PPh impor pun nyatanya belum bisa terlalu mendorong market karena naiknya pun tidak terlalu besar. Kendati demikia, ini sifatnya sementara dan di jangka menengah hingga panjang Indonesia masih berpotensi baik.
“Dalam pekan ini sepertinya masih dalam tahap konsolidasi jadi belum mengharapkan penguatan signifikan di pekan ini. Jadi buat yang ingin masuk di jangka pendek agar tidak agresif dan lebih defensif dengan melakukan pembelian bertahap karena menantikan sentimen laporan keuangan kuartal III,” ujar Aria.
Menurut Aria, IHSG besok akan menguji di level resisten 5.760 dan support 5.820 dan kemungkinan masih akan melemah.
"Indeks masih menunjukkan kecenderungan down tren," kata Analis Trimegah Sekuritas Rovandi kepada Kontan.co.id, Rabu (12/9).
Rovandi memperkirakan, indeks diperkirakan bakal melemah pada kisaran level support 5.750 dan level resistance 5.860 pada esok hari. Sedangkan untuk sentimen yang bakal mendominasi perdagangan besok, cenderung masih dari eksternal.
"Besok market kelihatannya masih akan wait and see dan rupiah juga masih melemah terhadap dollar AS. Jadi sentimennya masih sekitar situ," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News