Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
Dari rasio tersebut dapat dikatakan BBCA dan BBRI berada pada harga yang premium sedangkan BMRI dan BBNI dapat dikatakan relatif wajar.
“Dalam waktu dekat dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terhadap kinerja emiten perlu dicermati, hal ini seiringan dengan pemulihan yang diharapkan dapat terjadi pada tahun ini,” ujarnya, Selasa (9/2).
Okie masih menyematkan rekomendasi overweight pada saham sektor perbankan. Ia menyarankan pelaku pasar bisa hold saham BBRI dengan TP Rp 4.740, buy saham BMRI dengan TP Rp 7.850 dan hold BBCA dengan TP Rp 35.600.
Baca Juga: Dibayangi data-data domestik, IHSG diperkirakan masih melemah besok
Kemudian buy saham BBNI dengan TP Rp 7.900, dan buy BBTN dengan target harga Rp 2.060.
Pada akhir perdagangan Selasa (9/2) saham BBCA menguat 0,87% ke harga Rp 34.900 per saham, saham BBRI naik 3,59% ke harga Rp 4.620 per saham.
Sementara saham BMRI turun 1,14% ke harga Rp 6.500 per saham, dan BBNI terkoreksi 1,19% ke harga Rp 6.225 per saham.
Selanjutnya: Asing bukukan net sell Rp 441miliar, IHSG ditutup turun 0,44% ke 6.181, Selasa (9/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News