kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbaiki kinerja, Skybee jajaki diversifikasi bisnis


Rabu, 16 Mei 2018 / 22:26 WIB
Perbaiki kinerja, Skybee jajaki diversifikasi bisnis
ILUSTRASI. Skybee Tbk


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Skybee Tbk (SKYB) menyiapkan rencana akuisisi demi memperbaiki kinerja pada tahun ini. Manajemen SKYB menyebut, perusahaan saat ini masih melakukan proses penjajakan terhadap perusahaan yang bakal dicaplok.

"Belum boleh dibuka saat ini (informasi akuisisi), tapi pastinya dengan lokal," kata Corporate Secretary Skybee Meliana Widjadja, Rabu (16/5).

Menurut catatan KONTAN, SKYB berencana masuk ke bisnis kelapa sawit dengan membidik PT Meta Epsi Agro. Emiten yang bergerak di bisnis perdagangan telepon seluler dan produk penunjang operator seluler ini ingin mendiversifikasi usaha agar menjadi nilai tambah. Bisnis kelapa sawit juga dipertimbangkan karena menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Menurut Meliana, sebagai bagian dari rencana bisnis 2018, perusahaan berharap proses penjajakan dan negosiasi akuisisi tersebut dapat rampung pada tahun ini.

Selain akuisisi, perusahaan juga akan melanjutkan kegiatan usaha utamanya demi meningkatkan pendapatan dan kinerja.

Lewat rencana bisnis tersebut, SKYB berharap bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 52,34 miliar pada akhir 2018. Target tersebut melonjak dari pencapaian tahun lalu yang hanya Rp 2,01 miliar. Selain itu, pendapatan di luar usaha ditargetkan sebesar Rp 982 juta atau naik 502% dibandingkan tahun lalu.

Dus, SKYB berharap bisa mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 4,89 miliar pada tahun ini. Pasalnya, tahun lalu, perusahaan mencatatkan rugi bersih sejumlah Rp 1,71 miliar.

Sebagai catatan, mulai Kamis (17/5), Bursa Efek Indonesia (BEI) juga bakal mencabut penghentian sementara perdagangan efek atau suspensi SKYB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×