kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Perbaikan inflasi China menyokong penguatan rupiah


Kamis, 11 April 2019 / 16:58 WIB
Perbaikan inflasi China menyokong penguatan rupiah


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi China mulai membaik pada pekan ini di tengah melemahnya ekonomi negara adi daya lainnya. Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama China tentunya diuntungkan, sehingga membuat rupiah bisa menghela nafas.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (11/4) rupiah ditutup menguat tipis 0,09% di level Rp 14.140 per dollar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin Rp 14.153 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkoreksi sangat tipis 0,01% menjadi Rp 14.156 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.155 per dollar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim berpendapat, rilis data ekonomi terbaru dari China memberi harapan. Inflasi di tingkat produsen (PPI) China pada Maret tercatat 0,4% year on year (yoy). Ini adalah kenaikan pertama dalam sembilan bulan terakhir. PPI yang positif ini menandakan dunia usaha China mulai pulih, ditopang oleh stimulus fiskal dan moneter yang digelontorkan pemerintah dan bank sentral China (PBoC). 

Tidak hanya dunia usaha, indeks konsumen pun terlihat lebih bergairah. Sementara inflasi di tingkat konsumen (CPI) pada Maret adalah 2,3% year on year, laju tercepat sejak Oktober 2018.

Di sisi lain, Ibrahim menilai dollar AS terancam karena pengakuan eksplisit Federal Reserve bahwa langkah selanjutnya dalam suku bunga AS mungkin turun ketimbang naik. Testimoni terakhir The Fed kemarin, mengatakan beberapa pejabat The Fed berpikir bahwa tingkat yang sesuai untuk suku bunga bisa bergeser ke arah mana pun.

Ibrahim meramal, pada penutupan pasar pekan ini kemungkinan rupiah masih akan menguat antara Rp 14.110-Rp 14.190 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×