Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertekan cukup dalam hari ini (14/5), nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan tipis pada perdagangan besok (15/5). Di mana, sentimen eksternal diyakini masih akan mendominasi tekanan rupiah besok.
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (14/5) kurs rupiah masih melemah ke level Rp 14.434 per dollar AS atau melemah tipis yakni 0,08%. Begitu juga dengan kurs tengah Bank Indonesia (BI/JISDOR) yang mencatatkan pelemahan rupiah 0,57% ke level Rp 14.444 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS, cenderung masih akan bergerak sama seperti sepekan terakhir, atau melemah. Sentimen utamanya masih dari perkembangan negosiasi perang dagang antara AS dengan China.
David menilai, pasar masih menunggu respon balasan China terhadap rencana AS yang akan menaikkan bea impor hingga 25% terhadap barang impor China senilai US$ 325 miliar.
"Kelihatannya masih akan ada kecenderungan pemburukan sebelum kembali ke rebound, masih risk off dari aset-aset emerging market," kata David kepada Kontan, Selasa (14/5).
Untuk itu, rupiah besok (15/5) diperkirakan masih melemah karena tekanan sentimen eksternal. Adapun proyeksi rupiah untuk besok, David memperkirakan bakal tertekan tipis di kisaran Rp 14.400 - Rp 14.500 per dollar AS.
"Kemungkinan akan melemah tipis, kemungkinan rebound juga ada, karena secara teknikal sudah oversold," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News