Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perak menuju level terendah hampir tiga pekan di tengah penguatan dollar AS dan optimisme pada pertumbuhan ekonomi global.
Mengutip Bloomberg, Rabu (25/10) pukul 17.08 WIB, harga perak kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange tergerus 0,54% ke level US$ 16,88 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Angka ini merupakan yang terendah sejak 9 Oktober.
Pergerakan harga perak berada di dekat rata-rata 10 hari selama enam sesi terakhir. "Ini menjadi sesi lemah untuk logam mulia lantaran imbal hasil dollar AS dan obligasi sama-sama menguat," kata kata Tim Brown, seorang trader perusahaan penyulingan MKS seperti dikutip Bloomberg, Rabu (25/10).
Sementara, analis ABN Amro Bank, Georgette Boele menyatakan, harga perak terjebak dalam kisaran US$ 15-US$ 19 per ons troi.
Indeks dollar AS telah mencapai level tertingginya sejak Juli. Sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) berada di angka 2,44% atau tertinggi dalam tujuh bulan. Kepemilikan perak pada Exchange-traded funds (ETF) turun empat hari beruntun ke level terendah sejak 21 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News