Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 32,71 triliun pada 2019. Pendapatan ini naik 29,44% dari realisasi penjualan pada 2018 yang sebesar Rp 25,27 triliun.
Penjualan emas masih menjadi penopang utama kinerja ANTM. Tahun lalu, penjualan emas ANTM mencapai Rp 22,46 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 16,70 triliun.
Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 4.000 per gram, Kamis 16 April 2020
Sementara itu, penjualan feronikel mencapai Rp 4,87 triliun, dan pendapatan dari bijih nikel sebesar Rp 3,70 triliun.
Meskipun pendapatan naik cukup tajam, laba bersih emiten pelat merah ini justru menyusut. Tercatat, pada 2019 ANTM mengempit laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 193,85 miliar atau turun 88,15% dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp 1,63 triliun.
Penurunan laba bersih ditengarai akibat naiknya beban pokok penjualan, yang pada tahun 2019 melonjak 37,15% menjadi Rp 28,27 triliun. Padahal, beban pokok penjualan ANTM pada 2018 hanya sebesar Rp 20,61 triliun.
Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 jadi Rp 939.000 per gram pada Kamis (16/4)