kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penyebab Indonesia Composite Bond Index (ICBI) cukup volatile sepekan terakhir


Rabu, 05 Februari 2020 / 20:09 WIB
Penyebab Indonesia Composite Bond Index (ICBI) cukup volatile sepekan terakhir
ILUSTRASI. Penyebab Indonesia Composite Bond Index (ICBI) cukup volatile sepekan terakhir


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat cukup volatile dalam sepekan terakhir. Hal ini disinyalir karena munculnya kekhawatiran investor yang membuat pelaku pasar cenderung bersikap risk averse atau menghindari risiko.

Mengutip laman PT Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA), diketahui ICBI pada perdagangan Rabu (5/2) ditutup turun 0,04% di level 281,69. Angka tersebut sedikit menanjak setelah sempat menyentuh level 280,68 pada Senin (3/2).

Baca Juga: Dukungan stimulus, indeks obligasi Indonesia diproyeksi terus naik

Head of Economic Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, pergerakan ICBI yang volatile dikarenakan adanya kekhawatiran investor, seiring terjadinya invertered antara US$ treasury 3 month dan US$ Treasury 10 year. Akibatnya, pelaku pasar cenderung menghindar dan mendorong capital flight

"Untungnya sejak Selasa (4/2) hal tersebut (volatile) sudah tidak terjadi, sehingga ketakutan investor global mulai berkurang," jelas Fikri kepada Kontan, Rabu (5/2). 

Selain itu, Fikri menilai ketakutan sektor riil saat ini juga cenderung berkurang seiring telah dicobanya serum anti-virus corona. Untuk itu, prediksinya dengan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter, indeks ICBI masih bisa rally ke depannya.

Baca Juga: Indeks obligasi Indonesia kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×