Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Selanjutnya, laba bersih dari divisi Agribisnis Grup anjlok 85% menjadi Rp 168 miliar. Selain itu, laba divisi properti grup juga melaporkan penurunan laba bersih 48% menjadi sebesar Rp 83 miliar. Sedangkan penjualan sepeda motor Astra Honda meningkat 3% menjadi 4,9 juta unit.
Sementara itu, bisnis tambang dan dan jasa keuangan menopang pendapatan ASII. Laba bersih dari bisnis jasa keuangan Grup meningkat 22% menjadi Rp 5,9 triliun, terutama disebabkan oleh portofolio pembiayaan yang lebih besar dan perbaikan kredit bermasalah.
Baca Juga: Aksi jual asing Rp 1,46 triliun, ini saham-saham yang banyak dilego asing
Kemudian, laba bersih dari bisnis penjualan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi tumbuh 1% menjadi Rp 6,7 triliun, terutama dari kontribusi usaha tambang emas baru, hal ini membantu penurunan penjualan alat berat dan kerugian pada bisnis kontraktor umum. Laba bersih dari bisnis infrastruktur dan logistic juga mencatat laba bersih yang meningkat sebesar 49% menjadi Rp 292 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News