kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penutupan Akhir Pekan, IHSG Bartahan dengan Kenaikan 2,33%


Jumat, 07 November 2008 / 16:09 WIB
Penutupan Akhir Pekan, IHSG Bartahan dengan Kenaikan 2,33%


Sumber: RTI, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah mengalami volatilitas yang tinggi dalam seminggu ini, pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,33% atau 30,463 poin menjadi 1.338,36.

Kenaikan indeks acuan di Indonesia ini juga mengikuti kenaikan sejumlah indeks acuan Asia lainnya. Hari ini, indeks Hang Seng juga ditutup menguat sebesar 3,29% atau sebesar 453,39 poin menjadi 14.243,43. Selain itu, hingga pukul 16.07, indeks Strait Times juga masih berada pada posisi menguat 1,60% atau 29,07 poin menjadi1.848,27.

Kospi rupanya tak mau ketinggalan. Indeks acuan Negeri Ginseng ini ditutup menguat 3,87% atau 42,27 poin menjadi 1.134,49.

Diantara indeks acuan Asia lainnya, hanya indeks Nikkei yang tak berhasil masuk ke zona hijau hari ini. Sejak pembukaan pertama kali, indeks Jepang ini memang langsung melorot tajam. Diperkirakan, penurunan indeks Nikkei hari ini ikut dipicu oleh anjloknya saham Toyota dan terseret indeks Dow Jones yang ditutup turun 4,85% menjadi 8.695,7.

Menurut Kepala Riset Paramitra Alfa Securities Pardomuan Sihombing, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan indeks hari ini. Pertama, karena reaksi investor terhadap penahanan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI). “Penahanan ini memberikan sentimen positif pada pergerakan saham IHSG,” jelasnya.

Faktor kedua, kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan kemarin membuat adanya prediksi oleh para pelaku pasar kalau tingkat inflasi akan menurun. “Padahal, tingkat inflasi baru akan dirasakan pada Januari karena pemberlakuan harga BBM berlaku mulai 1 Desember,” ujarnya.

Naiknya indeks hari ini, lanjut Pardomuan, sebenarnya sudah diantisipasi oleh pasar sejak kemarin. Sekadar mengingatkan, IHSG kemarin terpeleset 0,26%. Nah, kedua faktor itulah yang pada akhirnya memberikan sentimen positif kepada pasar. 

Berikut adalah sejumlah perusahaan yang menyumbang kenaikan indeks pada akhir pekan ini: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik Rp 650  menjadi Rp 6.150, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik Rp 550 menjadi Rp 8.550, , PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik Rp 400 menjadi Rp 6.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik Rp 280 menjadi Rp 1.860, PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp 225 menjadi Rp 3.900, PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) naik Rp 200 menjadi Rp 1.270, PT Inco Tbk (INCO) yang naik Rp 180 menjadi Rp 1.970, PT Medco Energy International Tbk (MEDC) yang naik Rp 175 menjadi Rp 2.200 serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik Rp 130 menjadi Rp 1.130.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×