kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Aksi Short Sell Sulit Dibuktikan


Kamis, 06 November 2008 / 14:36 WIB


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingga kini, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) belum juga mengumumkan hasil pemeriksaan terkait dengan aksi short sell sejumlah perusahaan efek yang ditengarai ikut memperburuk kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ahmad Fuad Rahmany menyatakan, tidak mudah untuk membuktikan tindakan short sell.

Dia lantas membandingkan kondisi ini dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS). "Bush mengatakan akan ditangkap, tetapi apakah kamu pernah dengar ada yang ditangkap. Tidak pernah ada kan?" kata Fuad, di Jakarta, hari ini (6/11). Nah, dia melihat hal itu sebagai rujukan kalau pembuktian aksi short sell bukan perkara yang mudah.

Sementara itu, Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyelidikan Bapepam-LK Sardjito enggan berkomentar banyak mengenai hal ini. "Sesegera mungkin akan kita umumkan," tukasnya, beberapa waktu lalu.   

Sekadar informasi, Bapepam-LK kini sudah mulai melakukan pengawasan ketat kepada para broker. Salah satunya dengan menempatkan orang-orangnya disana untuk memastikan bahwa para broker itu tidak bertindak macam-macam. "Orang-orang kita sudah jagain mereka kok," terang Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×