kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penjualan SUN kuartal I di bawah target pemerintah


Rabu, 27 Maret 2013 / 07:53 WIB
Penjualan SUN kuartal I di bawah target pemerintah
ILUSTRASI. Jangan sampai terlewat! Cek promo code Roblox 2021 & item gratis bertema Halloween


Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Pemerintah sukses menggelar lelang empat seri surat utang negara (SUN). Total permintaan yang masuk mencapai Rp 9,44 triliun.

Dari total permintaan yang masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 7,65 triliun. Jadi secara total, pemerintah menjual Rp 54 triliun surat utang dan sukuk lewat lelang sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan ini di bawah target lelang kuartal pertama sebesar RP 57,5 triliun.

Berdasarkan situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, dari empat seri SUN yang dilelang, investor paling banyak mencari SUN acuan seri FR0065. Jumlah permintaan yang masuk SUN bertenor 20 tahun ini mencapai Rp 4,751 triliun.

Seri lain yang juga banyak diminati investor adalah seri FR0064 dengan jumlah permintaan Rp 2,3 triliun. Seri SPN12140314 juga cukup banyak menarik investor dengan jumlah penawaran Rp 1,97 triliun. Seri lain, yakni FR0066 bertenor lima tahun hanya mencatat permintaan Rp 418 miliar. Pada lelang kali ini, investor masih meminta imbal hasil tinggi (lihat tabel).

Analis Sucorinvest Central Gani, Ariawan menilai, investor tertarik masuk seri FR0065 karena imbal hasil yang masih menarik. Seri SUN bertenor 20 tahun ini dianggap cocok bagi investor yang memiliki visi jangka panjang. Investor yang ramai berburu seri ini antara lain asuransi dan dana pensiun. Selain itu, adapula porsi asing dengan jumlah terbatas.

Meskipun imbal hasil yang diminta investor terbilang cukup tinggi, pemerintah tampaknya lebih berfokus pada target penyerapan. "Kondisi global masih volatile. Ekspektasi inflasi juga masih menjadi pertimbangan investor meminta imbal hasil tinggi," ujar Ariawan.

Herdi Ranuwibowo, Head of Debt Capital Market BCA Securities menuturkan, peminat lelang SUN kali ini tergolong sepi. Jumlah penawaran yang masuk menunjukkan permintaan pasar terhadap obligasi sedang lesu. Sebab, harga obligasi sudah sangat rendah dan masih berpotensi tertekan. Untuk mengantisipasi kekhawatiran, investor perbankan lebih memilih masuk di tenor pendek.

Ke depannya, lanjut Herdi, tren permintaan imbal hasil SUN masih akan tinggi. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap inflasi.

Hasil Lelang Surat Utang Negara
Seri SPN12140314 FR0066 FR0064 FR0065
Jatuh tempo 14 Maret 2014 15 Mei 2018 15 Mei 2028 15 Mei 2033
Permintaan masuk Rp 1,97 triliun Rp 418 miliar Rp 2,3 triliun Rp 4,75 triliun
Dimenangkan Rp 1 triliun Rp 200 miliar Rp 1,8 triliun Rp 4,65 triliun
Yield tertinggi dimenangkan 4.219% 5.031% 6.281% 6.531%
Yield rata-rata tertimbang 4.156% 5.023% 6.239% 6.460%
Yield pasar sekunder (26/3) - 5.014% 6.284% 6.494%
sumber: DJPU, Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×