kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penjualan semen terpuruk di Januari


Minggu, 16 Februari 2014 / 13:57 WIB
Penjualan semen terpuruk di Januari
ILUSTRASI. Gandeng 5 pelanggan baru, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) bidik pendapatan US$ 52 juta di tahun 2023. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Mengawali tahun 2014, penjualan semen domestik cukup mengejutkan. Volume penjualan semen domestik Januari hanya mencapai 4,64 juta ton atau turun 12,3% dari bulan sebelumnya.

Ini merupakan yang pertama kali dalam kurun waktu lima tahun. Tahun ini, emiten seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR),  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan menghadapi banyak tantangan.

Pulau Jawa sebagai pasar terbesar semen di Januari mencatat penurunan pangsa pasar. Januari 2014, pangsa pasar di Jawa hanya mencapai 55%. Padahal, Desember 2013 mencapai 58%. Volume penjualan di Jawa menurun 16% month to month (m-m) menjadi 2,5 juta ton.

Penurunan ini lebih buruk dari pasar di luar Jawa yang hanya menurun sekitar 6,6%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×