kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Saham Treasuri Emiten Akan Mengerek Kas


Rabu, 09 Maret 2022 / 17:40 WIB
Penjualan Saham Treasuri Emiten Akan Mengerek Kas
ILUSTRASI. Beberapa emiten menjual saham treasury hasil buyback sebelumnya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten menjual saham treasury hasil buyback sebelumnya. Analis menilai langkah ini akan mendongkrak kas dan juga menjadi katalis positif bagi pergerakan saham emiten.

Salah satu emiten yang baru saja menjual saham treasury adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). ITMG kembali menjual sebagian saham treasuri hasil pembelian kembali (buyback). Emiten tambang batubara ini telah menjual sebanyak 7,2 juta saham pada tanggal 7 Maret 2022 lalu.

Selain ITMG, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga akan menjual saham hasil buyback kepada Provident Consolidated Holdings Pte Ltd sebanyak 1,02 miliar saham. Adapula PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) yang juga menjual hasil buyback sebanyak 70,23 juta saham.

Baca Juga: Jual 7,2 Juta Saham Treasury, Indo Tambangraya (ITMG) Kantongi Rp 210,42 Miliar

Analis Fundamental B-Trade, Raditya Pradana menilai emiten-emiten yang mengalihkan saham treasuri tersebut bertujuan untuk profit taking. Menurut dia, ada beberapa faktor yang mendorong emiten-emiten tersebut profit taking.

Pertama, secara teknikal Raditya menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berada dalam tren bullish. Kedua, secara fundamental juga outlook makroekonomi Indonesia hingga saat ini masih solid baik dari inflasi, suku bunga, neraca perdagangan, cadangan devisa, dan utang.

"Kondisi makro ekonomi inilah yang masih berpotensi IHSG mengalami penguatan lagi dan membuat IHSG tahan banting di tengah penurunan yang cukup signifikan pada bursa Amerika dan Eropa," kata Raditya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/3).

Baca Juga: Indo Tambangraya (ITMG) Kantongi Rp 276 Miliar dari Penjualan Sebagian Saham Treasury

Nah, Raditya melihat penjualan saham yang dilakukan beberapa emiten tersebut dinilai akan memberikan dampak positif bagi kas emiten. Penjualan saham treasury ini juga akan memberikan katalis positif untuk pergerakan saham.

"Menurut kami katalis tersebut cukup signifikan, karena dengan peningkatan kas maka kemampuan operasional perusahaan tersebut juga meningkat. Berpotensi meningkatkan pendapatan dan laba juga pada akhirnya," pungkas Raditya.

Sekadar informasi, ITMG memperoleh saham treasury pada periode buyback tahun 2016. Sedangkan periode buyback TBIG dan ARNA masing-masing tahun 2016-2019 dan 2020. Menurut peraturan OJK, emiten wajib mengalihkan saham hasil buyback selama tiga tahun setelah periode pembelian kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×