Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kebijakan pengetatan kredit atau loan to value (LTV) yang diberlakukan Bank Indonesia (BI) sepertinya cukup memberikan dampak negatif bagi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Pasalnya, penjualan residensial entitas Grup Sinarmas ini mengalami penurunan pada kuartal III tahun ini.
Sejak Januari hingga September 2014, perseroan membukukan penjualan residential Rp 2,02 triliun. Angka ini turun 41% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,41 triliun.
Segmen penjualan residensial memang masih menjadi kontributor terbesar bagi perolehan pra-penjualan atau marketing sales BSDE hingga kuartal III tahun ini. Namun, lantaran realisasi penjualannya mengalami pertumbuhan minus, maka porsinya pun ikut menyusut.
Porsi segmen penjualan residensial BSDE pada kuartal ketiga 2014 tercatat sebesar 41% dari marketing sales. Sementara, untuk periode yang sama tahun sebelumnya, porsinya tercatat sebesar 53%. Hingga kuartal III tahun ini sendiri BSDE memperoleh marketing sales Rp 5 triliun, atau 83% dari target hingga akhir tahun yang sebesar Rp 6 triliun.
Untungnya, penjualan lahan kavling atau land plots BSDE mampu menjadi katalis positif terhadap penurunan penjualan residensial tersebut. Hingga kuartal III lalu, penjualan land plots BSDE mencapai Rp 2,02 triliun, melesat 752% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 237,59 miliar. Alhasil, kenaikan penjualan land plots ini turut menjadi kontributor terbesar bagi marketing sales BSDE setelah penjualan residensial. Porsi atas segmen ini mencapai 41%.
Perseroan masih berencana meluncurkan tiga proyek baru disisa akhir tahun ini. Ketiga proyek tersebut adalah, NavaPark “Lancewood”, Apartemen Casa De Parco “Gardenia Tower” dan The Green Extension “Royal Blossom” dan Blossomville terletak di kawasan BSD City dan akan diluncurkan akhir bulan ini.
Dengan perolehan marketing sales dan masih ada sejumlah proyek yang bakal diluncurkan, manajemen optimistis mampu merealisasi target marketing sales hingga akhir tahun. "Bahkan, kami yakin dapat melampau target marketing sales tahun ini," pungkas Hermawan Wijaya Direktur dan Corporate Secretary BSDE dalam keterangan tertulisnya, (21/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News