Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan pertumbuhan rata-rata penjualan di tiap toko alias same-store sales growth (SSSG) meningkat sebesar 5,6% menjadi Rp 664 miliar pada Januari 2024 dibandingkan Januari 2023 yang hanya meningkat 2%.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo mengatakan, peningkatan SSSG ini didorong penjualan peralatan, listrik, kebutuhan rumah tangga, dan peralatan rumah tangga.
"Dengan penjualan yang mencapai Rp 664 miliar ini, kami yakin angka ini menjadi patokan untuk tahun 2024, mengingat bulan Januari biasanya merupakan bulan yang lambat untuk penjualan," kata Abyan dalam riset fokus flash Mirae Asset, Rabu (21/2).
Abyan menilai ACES telah melakukan langkah strategis, yaitu menyimpan persediaan produk untuk mengantisipasi permintaan saat tahun baru Imlek, libur panjang, dan Idul Fitri.
"Kita kemungkinan akan melihat pertumbuhan yang lebih tinggi pada bulan Februari seiring dengan perayaan Tahun Baru Imlek dan libur lainnya," tuturnya.
Baca Juga: SSSG Ace Hardware (ACES) Naik 5,6% pada Januari, Intip Rekomendasi Sahamnya
Meskipun ada potensi pembatasan impor yang mungkin terjadi seiring dengan perkiraan penerapan Peraturan Menteri Perdagangan No. 36/2023, Abyan memprediksi, prospek ACES akan tumbuh seiring dengan potensi pertumbuhan penjualan yang kuat dan berkelanjutan.
Adapun penambahan toko di bulan Januari 2024 juga menjadi sentimen positif. ACES telah memperluas jangkauannya yaitu di Jakarta dan Banyuwangi, dengan ACE The Park Pejaten dan ACE Banyuwangi.
Toko ACE The Park Pejaten merupakan toko ke-17 ACES di Jakarta Selatan. Pasca pembukaan toko ini, secara keseluruhan ACES telah memiliki 233 toko yang beroperasi di 67 kota di Indonesia.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo memiliki prediksi yang sama. Ia memperkirakan, pada Februari ini, SSSG ACES berpotensi tumbuh yang didorong momen tahun baru Imlek.
"Kalau dilihat secara tren, SSSG ACES cenderung naik perlahan hal ini seiring juga dengan pulihnya mobilitas masyarakat," kata Azis kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Adapun prospek ACES diperkirakan masih bisa tumbuh, mengingat mobilitas masyarakat yang kembali ormal serta konsumsi middle up yang membaik.
Azis merekomendasikan trading buy saham ACES dengan target harga Rp 865 per saham. Sementara, Abyan merekomendasikan buy saham ACES dengan target harga Rp 950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News