kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Naik, Laba Bersih Erajaya (ERAA) Malah Turun 5,4% jadi Rp 680 Miliar


Selasa, 15 November 2022 / 16:15 WIB
Penjualan Naik, Laba Bersih Erajaya (ERAA) Malah Turun 5,4% jadi Rp 680 Miliar
ILUSTRASI. Erajaya Swasembada (ERAA) meraup penjualan neto senilai Rp 34,94 triliun, meningkat 12,05% secara tahunan.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) meraup penjualan neto senilai Rp 34,94 triliun sepanjang periode sembilan bulan 2022. Pendapatan Erajaya meningkat 12,05% dibandingkan posisi per kuartal ketiga 2021 dengan nilai Rp 31,18 triliun.

Merujuk laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto ERAA masih didominasi oleh segmen telepon selular dan tablet dengan nilai Rp 27,39 triliun. Penjualan segmen ini maik 10,57% secara tahunan (YoY).

Nilai penjualan dari telepon selular dan tablet itu setara dengan 78,4% dari total penjualan neto yang diraih ERAA per kuartal ketiga 2022. Selain itu, ERAA juga mengantongi penjualan dari produk operator senilai Rp 2,06 triliun.

Segmen komputer dan peralatan elektronik menyumbangkan Rp 1,52 triliun. Kemudian kontribusi dari penjualan aksesoris dan lain-lain mencapai Rp 3,96 triliun.

Baca Juga: Erajaya Active Lifestyle Hadirkan DJI Mavic 3 Classic

Dilihat dari pembagian area, wilayah tengah mendominasi penjualan ERAA dengan nilai Rp 22,13 triliun. Disusul oleh wilayah barat sebesar Rp 9,8 triliun, serta wilayah timur senilai Rp 3 triliun.

Sejalan dengan tumbuhnya penjualan, ERAA mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 31,38 triliun. Meningkat 11,47% dibandingkan periode kuartal III-2022 dengan nilai Rp 28,15 triliun.

Laba bruto ERAA pun melesat 17,54% secara YoY dari posisi Rp 3,02 triliun menjadi Rp 3,55 triliun per September 2022. Meski begitu, terjadi lonjakan pada beberapa pos beban ERAA.

Terjadi kenaikan pada beban umum dan distribusi, beban umum dan administrasi, serta beban lainnya. Alhasil, laba usaha ERAA merosot 1,70% secara YoY menjadi Rp 1,15 triliun per September 2022.

Baca Juga: Efek Rupiah Melemah, Begini Rekomendasi Saham KLBF, SMSM dan ERAA

Biaya keuangan ERAA pun melonjak 31,69% menjadi Rp 185,81 miliar. Ditambah lagi, ada bagian rugi entitas asosiasi sebesar Rp 3,55 miliar yang dicatatkan pada laporan kuartal ketiga 2022.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu ERAA membukukan bagian laba entitas asosiasi sebesar Rp 13,24 miliar. Sehingga laba sebelum pajak penghasilan ERAA terpangkas 7,77% menjadi Rp 965,55 miliar. Di sisi lain, beban pajak penghasilan neto juga meningkat 16,43% menjadi Rp 288,44 miliar. 

Posisi bottom line ERRA pun merosot. Laba bersih Erajaya mencapai Rp 680,28 miliar per kuartal ketiga 2022. Keuntungan emiten retail ini melorot 5,41% dibandingkan Rp 719,20 miliar pada kuartal ketiga 2021.

Baca Juga: Margin Bisa Lebih Tinggi Lewat Diversifikasi, Ini Rekomendasi Saham Erajaya (ERAA)

Pada 30 September 2022, total aset ERAA tercatat sebesar Rp 16,02 triliun. Total aset ERAA itu meningkat dibandingkan posisi per 31 Desember 2021 dengan nilai Rp 11,37 triliun.

Dalam periode sembilan bulan 2022, total liabilitas ERAA juga meningkat dari Rp 4,90 triliun menjadi Rp 9,27 triliun. ERAA memiliki total ekuitas senilai Rp 6,75 triliun per September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×