kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Penjualan lahan industri MDLN terealisasi 60%


Kamis, 05 Juni 2014 / 15:58 WIB
Penjualan lahan industri MDLN terealisasi 60%
ILUSTRASI. 4 Manfaat Panthenol untuk Kulit Wajah Pada Produk Skincare


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Target PT Modernland Realty Tbk (MDLN) atas lahan industrinya di Cikande, Serang, sepertinya bakal sepenuhnya terlealisasi. Sebab, hingga Mei lalu manajemen telah merealisasikan lebih dari setengahnya.

MDLN menargetkan penjualan lahan industrinya di Cikande Rp 1,1 triliun. "Hingga Mei, 60%-nya sudah terealisasi," tandas Cuncun Wijaya, Sekertaris Perusahaan MDLN, (5/6).

Penjualan lahan industri, dalam hal ini Cikande, memang masih merupakan salah satu portofolio utama bisnis MDLN. Oleh sebab itu, manajemen masih akan tetap fokus memaksimalkan potensinya dari lini ini untuk beberapa waktu ke depan.

Caranya, MDLN berencana mengakuisisi lahan lagi seluas 600 hektar di Cikande. Sumber pendanaan atas akuisisi lahan tersebut diambil dari belanja modal MDLN tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun yang semuanya bersumber dari kas internal perusahaan.

"Hingga Maret, serapannya sekitar Rp 100 miliar, dan itu semuanya untuk Cikande," ujar Cuncun.

Namun, anggaran belanja modal tidak semuanya digunakan untuk memperbesar portofolio di Cikande. Belanja modal itu sebagiannya juga digunakan untuk akuisisi lahan seluas 300 hektar di bagian timur Jakarta.

Proses akuisisi lahan di bagian timur Jakarta sejatinya sudah dilakukan MDLN sejak tahun lalu. Nah, MDLN menargetkan bisa memiliki lahan seluas total 1.300 ha di kawasan itu untuk dikembangkan menjadi perumahan dan kawasan industri dengan porsi 50:50.

Tapi, ini merupakan rencana jangka panjang. Soalnya, target akuisisi lahan 1.300 hektar tersebut dilakukan secara bertahap selama tiga tahun. "Ini rencana jangka panjang, sehingga diharapkan bisa berkontribusi ke pendapatan mulai 2016," pungkas Cuncun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×