Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Realisasi penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) cukup menggembirakan. Tercatat periode Januari - Mei tahun ini penjualan alat berat Komatsu sudah mencapai separuh dari target.
Sepanjang lima bulan pertama tahun ini penjualan mencapai 1.488 unit atau tumbuh 71% year on year (yoy). Tepatnya penjualan Komatsu sudah mencapai 49,6% dari target yang ditetapkan mencapai 3.000 unit.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang untuk bulan Mei 2017 UNTR berhasil menjual Komatsu sebanyak 302 unit naik 69% yoy, jika dibanding bulan sebelumnya penjualan menurun 11%. Meskipun ada penurunan namun secara total sudah mencapai 50%, sehingga di sisa semester selanjutnya penjualan akan membaik.
"Ini juga dengan asumsi kondisi harga komoditas batubara membaik," ujar Reza kepada KONTAN, Senin (3/7).
Hal ini disebabkan sebagian besar penjualan alat berat itu dijual ke sektor pertambangan yaitu sekitar 61%. Dengan harapan membaiknya harga komoditas terutama batubara tentunya penjualan alat berat juga bakal ikut terdongkrak. Penyumbang kedua penjualan alat berat UNTR itu dari sektor konstruksi atau sekitar 29%.
Analis JP Morgan Aditya Srinath mencatat selama tiga bulan berturut-turut penjualan Komatsu di atas 300 unit. Namun untuk volume penjualan bulan Juni diprediksi bakal menurun menjadi 200 unit turun 34% dibanding bulan Mei. "Pelemahan penjualan karena adanya libur Lebaran," ujarnya dalam riset 21 Juni.
Meskipun demikian Aditya memprediksi penjualan Komatsu UNTR bakal lebih besar dari target yang ditetapkan manajemen. Dia memprediksi penjualan Komatsu mencapai 3.300 unit sepanjang tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News