kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Penjualan Enseval Putera Megatrading (EPMT) tumbuh 7% di 2019, ini penjelasannya


Senin, 06 April 2020 / 22:14 WIB
Penjualan Enseval Putera Megatrading (EPMT) tumbuh 7% di 2019, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Gudang milik PT Enseval Putera Megatrading Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menjelaskan, pertumbuhan kinerja penjualan perusahaan yang memiliki kode saham EPMT ini merefleksikan kontribusi pertumbuhan produk Kalbe dan juga produk-produk prinsipal pihak ketiga di seluruh Indonesia. 

Adapun pertumbuhan positif yang ada disebabkan oleh karakteristik produk-produk Kalbe dan prinsipal pihak ketiga yang lekat dengan kebutuhan dasar konsumen.

“Produk yang dibawa oleh EPMT banyak berhubungan dengan kebutuhan kesehatan yang sangat mendasar, sehingga pertumbuhan ekonomi, daya beli yang positif, dan segmen konsumen yang sesuai memberikan dampak yang baik,” kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id pada Senin (6/4).

Baca Juga: Enseval Putera (EPMT) perkirakan capex 2020 akan lebih rendah dari tahun ini

Kendati demikian, Vidjongtius juga tidak memungkiri bahwa perubahan komposisi produk, kenaikan biaya operasional, serta tambahan investasi di teknologi digital aplikasi distribusi juga telah mengerek pos beban di tahun 2019.

Beberapa pos beban EPMT memang tercatat mengalami kenaikan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 8,59% yoy menjadi Rp 19,77 triliun di tahun 2019. Sebelumnya, beban pokok penjualan EPMT tercatat sebesar Rp 18,20 trliun pada periode sama tahun 2018.

Setelah dikurangi beban pokok penjualan, EPMT sebenarnya masih membukukan laba kotor sebesar Rp 2,45 triliun di tahun 2019. Angka ini naik sekitar 2,41% yoy dibanding laba kotor periode sama tahun 2018 yang sebesar Rp 2,39 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×