kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enseval Putera (EPMT) perkirakan capex 2020 akan lebih rendah dari tahun ini


Selasa, 17 Desember 2019 / 19:49 WIB
Enseval Putera (EPMT) perkirakan capex 2020 akan lebih rendah dari tahun ini
ILUSTRASI. Armada logistik Enseval Putera Megatrading - perusahaan pergudangan dan logistik distribusi farmasi


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk masih memiliki banyak agenda bisnis di tahun 2020. Pasalnya, emiten yang memiliki kode saham “EPMT” ini berencana membeli lahan di Kediri dan Tegal pada tahun 2020 untuk membangun gedung dan gudang baru.

Selain itu, perseroan juga berencana akan terus melakukan pengembangan cabang-cabang yang dimiliki dengan cara merenovasi gudang-gudang yang sudah ada serta mengembangkan sistem teknologi informasi yang telah dimiliki untuk mempermudah kegiatan-kegiatan seperti pemesanan digital, pembayaran, logistik.

Kendati demikian, perseroan memperkirakan besaran anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2020 akan lebih rendah dibanding capex yang dianggarkan perseroan di tahun 2019.

Baca Juga: Enseval (EPMT) alokasikan dana hingga Rp 16 miliar untuk beli tanah di tahun 2020

Hal ini dikarenakan agenda pembangunan Pusat Distribusi Perseroan seluas 11.104 m2 yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 13.500 pallet sudah hampir rampung dan diperkirakan selesai di awal tahun 2020 mendatang.

“Kami sudah menggunakan capex untuk  pengembangan Deltamas, sehingga tahun depan akan lebih banyak untuk renovasi dan peremajaan gudang-gudang saja,” jelas Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Jos Iwan Atmadjaja ketika ditemui usai acara paparan publik pada Selasa (17/12).

Untuk diketahui, mengacu kepada pemberitaan Kontan.co.id (29/01) sebelumnya, perseroan menganggarkan capex sebanyak Rp 100 miliar pada tahun 2019.

Asal tahu saja, total nilai investasi pembangunan Pusat Distribusi Perseroan Deltamas dari awal hingga selesai diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 370 miliar.

Menurut keterangan Jos Iwan, sebagian besar capex perseroan di tahun 2019 memang dialokasikan untuk merampungkan proyek pembangunan pusat distribusi tersebut.

Baca Juga: EPMT optimis bisa mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga 2019

Perihal proyeksi kinerja tahun depan, perseroan belum mau buka-bukan soal target kinerja yang ingin dikejar. Namun demikian, perseroan optimis bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik dibanding tahun ini pada tahun 2020.

“Perekonomian Indonesia tahun depan diprediksikan masih bisa bertumbuh, pemerintah juga terus menggencarkan proyek-proyek infrastruktur, bagi kami itu adalah new opportunity bisnis2 baru,” kata Jos Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×