Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) mengantongi pendapatan US$ 86,36 juta pada 2019. Jumlah ini meningkat 13,8% dibanding pendapatan 2018 yang sebesar US$ 75,87 juta.
Kenaikan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 14,1% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 85,94 juta pada 2019. Sebaliknya, penjualan lokal ERTX merosot 26,7% yoy menjadi US$ 418.480. Masing-masing segmen penjualan ini berkontribusi sebesar 99,5% dan 0,5% terhadap total pendapatan ERTX.
Baca Juga: Eratex Djaja (ERTX) targetkan pabrik baru beroperasi tahun ini
Kemudian, jika dilihat dari segi pelanggannya, ada tiga pembeli yang menyumbang lebih dari 10% pendapatan ERTX 2019, yaitu Sojitz (35,8%), Polo Ralph Lauren (22,1%), dan Ann Inc (21,7%). Tapi, pembelian Sojitz turun 9,3% yoy menjadi US$ 30,9 juta pada tahun lalu.
Begitu juga dengan nilai penjualan ke Polo Ralph Lauren yang lebih rendah 4,6% yoy menjadi US$ 19,11 juta. Sebaliknya, pembelian Ann Inc justru meningkat 16,3% yoy, dari US$ 16,11 juta menjadi US$ 18,73 juta.
Baca Juga: Eratex Djaja (ERTX) membidik pertumbuhan 15% tahun ini
Seiring dengan kenaikan pendapatan, ERTX juga mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 12,9% yoy menjadi US$ 78,45 juta. Kemudian, beban usaha ERTX meningkat 21,9% yoy menjadi US$ 5,04 juta. Meskipun begitu, laba usaha ERTX masih tumbuh 11,3% yoy menjadi US$ 2,6 juta.
Akan tetapi, setelah ditambah beban keuangan, laba selisih kurs, pendapatan bunga, dan beban pajak, ERTX hanya mencatatkan laba bersih senilai US$ 841.580. Jumlah ini merosot 20,6% dibanding laba bersih 2018 yang sebesar US$ 1,06 juta.
Adapun aset ERTX tumbuh 14,1% yoy menjadi US$ 71,42 juta. Ini sejalan dengan liabilitas ERTX yang bertambah 19% yoy ke US$ 51,86 juta dan ekuitas ERTX yang naik 2,9% yoy menjadi US$ 19,56 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News