kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penjualan alat berat UNTR raih angka tertinggi


Senin, 05 Juni 2017 / 06:31 WIB
Penjualan alat berat UNTR raih angka tertinggi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT United Tractor Tbk (UNTR) selama periode Januari-April 2017 mencatat penjualan alat berat sebanyak 1.186 unit. Angka penjualan itu lompat 72% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Bukan hanya itu. Khusus pada bulan April 2017, penjualan alat berat UNTR mencapai 339 unit. penjualan itu merupakan penjualan bulanan tertinggi selama tiga tahun terakhir. Pada April 2014, UNTR mencatat penjualan 366 unit. Sayang, semenjak itu penjualan UNTR terus berada dalam tren penurunan.

Angka penjualan periode Januari-April 2017 sejauh ini juga merupakan angka penjualan tertinggi sejak 2015. Untuk periode Januari-April 2016, penjualan alat berat UNTR tercatat sebanyak 689 unit. Sementara, Januari-April 2015, penjualannya sebesar 966 unit.

Ari Setiyawan, Investor Relation UNTR mengatakan, penjualan untuk sektor mining memberikan kontribusi terbesar penjualan alat berat tahun ini. Dari total penjualan 1.186, sebesar 48% merupakan penjualan untuk sektor mining. Periode Januari-April tahun lalu, kontribusinya hanya 21%.

Sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 23%. Sementara, periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 52%. Jadi, terlihat ada peralihan portofolio penjualan di situ.

Sementara, penjualan untuk sektor perkebunan dan perhutanan tidak mengalami banyak perubahan. Kontribusi keduanya masing-masing sebesar 13% dan 16%.

Dengan torehan penjualan itu, UNTR kini menguasai 36% pangsa pasar. Posisi ini berubah dari sebelumnya 35% untuk periode Januari-April 2016.

Kinerja anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara (Pama) juga mengalami perbaikan. Aktivitas pengupasan tanah atau overburden removal Pama sebesar 232 juta bcm, naik 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 219,4 juta bcm.

Di balik overburden itu, ada 34 juta ton batubara yang diproduksi Pama, naik dari sebelumnya 32,5 juta ton per Januari-April 2016. Dus, volume penjualan batubara Pama tercatat 2,53 juta ton, naik 15% dari sebelumnya 2,19 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×