Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Konsorsium PT United Tractors Tbk (UNTR) menuntaskan pendanaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B berkapasitas 2x1000 MW di Jawa Tengah.
PT Bhumi Jati Power yang menggarap proyek itu telah meneken financial closing dengan sejumlah sindikasi bank termasuk The Japan Bank for International Cooperation (JBIC). "Betul, kami sudah financial close, sehingga proyek ini diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2021," ujar Gidion Hasan, Direktur Utama UNTR di Jakarta, Kamis (20/4).
Dari total proyek senilai US$ 4,2 miliar itu, delapan bank mendanai 80% dari total investasi atau US$ 3,35 miliar.
Mereka adalah Mizuho Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank and Singapore's Oversea-Chinese Banking Corporation Limited. Porsi dari JBIC sendiri mencapai US$ 1,67 miliar.
Seperti diketahui, anak usaha UNTR, PT Unitra Persada Energia, menggenggam 25% saham Bhumi Jati. Sedangkan Sumi Energy, anak usaha Sumitomo Corporation menguasai 50% saham dan 25% lainnya dimiliki Kansai Electric Power Co Inc.
Hingga Kuartal I 2017, UNTR mencetak pendapatan bersih Rp 13,7 triliun atau meningkat 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Masing-masing unit usaha yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, dan industri konstruksi memberikan kontribusi masing-masing sebesar 35%, 46%, 15% dan 4% terhadap total pendapatan bersih UNTR.
Laba bersih UNTR naik 105% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News