Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berpotensi membukukan penjualan alat berat tahun 2017 melebihi target. Per November 2017, UNTR telah mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 3.467 unit. Padahal, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menargetkan penjualan alat berat sepanjang 2017 sebesar 3.500 unit.
“Penjualan alat berat akan ditutup sedikit lebih tinggi dari target,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis, Senin (8/1). Meski demikian, Sara belum bisa menggambarkan seberapa besar lonjakan penjualan.
“Finalnya belum dapat disampaikan, karena masih menunggu verifikasi minggu depan,” imbuh Sara.
Sebagai gambaran, penjualan alat berat Komatsu selama November 2017 sebanyak 409 unit. Besar penjualan ini meningkat 30,25% dari bulan sebelumnya, sekaligus menjadi penjualan bulanan terbanyak sejak Januari 2016.
Mengutip laporan penjualan November 2017 yang dirilis UNTR, kontribusi penjualan alat berat terbesar masih datang dari sektor pertambangan. Penjualan ke sektor pertambangan mengambil porsi 50%, menyusul penjualan alat berat ke sektor konstruksi dengan porsi 29%. Selanjutnya, penjualan ke sektor pertanian (agro) sebesar 13%, dan sektor kehutanan (forestry) sebesar 8%.
Seiring pencapaian penjualan ini, bukan tak mungkin UNTR merevisi target penjualan alat berat di 2018. Pada akhir tahun lalu, UNTR mematok target pertumbuhan penjualan 2018 yang cukup konservatif. Alat berat Komatsu ditargetkan terjual 3.800 unit di 2018, naik 10% dari tahun 2017.
“Benar bisa berubah (merevisi naik), perlu mengacu dulu pada hasil akhir full year 2017,” ujar Sara. Sebagai informasi, target penjualan alat berat UNTR pada 2017 adalah 3.500 unit. Jumlah ini naik 60,47% dibandingkan 2016, yakni 2.181 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News