Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
LONDON. Koreksi harga minyak mentah berlanjut untuk hari kedua. Daya tarik komoditas seperti minyak mentah, melemah seiring penguatan dollar AS.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober turun 78 sen menjadi US$ 88,27 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan sedikit bergeser ke US$ 88,49 per barel pada pukul 09.50 waktu London. Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 6 sen ke posisi US$ 114,49 per barel di ICE Futures Europe, di London.
Penguatan dolar AS terhadap euro pada pekan ini merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir. Pasangan (pair) euro dan dolar AS (EUR/USD) diperdagangkan di 1,3862 pada pukul 9.08 di London, dari posisi kemarin di 1,3882. Mata uang AS ini pun telah menguat 2,4% selama lima hari terakhir.
Sentimen penguatan dolar AS mengimbangi sentimen lain, yaitu kekhawatiran akan surutnya pasokan minyak akibat badai di Teluk Meksiko. Padahal, sebelumnya isu badai ini berhasil mendongkrak harga minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News