kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengendali Berencana Jual Austindo Nusantara Jaya (ANTJ), Intip Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 29 Februari 2024 / 17:35 WIB
Pengendali Berencana Jual Austindo Nusantara Jaya (ANTJ), Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Aktivitas pabrik?kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANTJ) berencana dijual oleh pengendali dengan valuasi hingga Rp 7,84 triliun.

Melansir Bloomberg, PT Austindo Kencana Jaya dan PT Memimpin Dengan Nurani berencana menjual ANJT dengan valuasi sebesar US$ 400 juta – US$ 500 juta.

Dengan menggunakan asumsi kurs Rp15.673 per dolar Amerika Serikat (AS), nilai penawaran tersebut setara dengan Rp 6,27 triliun – Rp 7,84 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi 167% – 234% jika dibandingkan dengan market cap ANJT sebesar Rp 2,35 triliun.

PT Austindo Kencana Jaya dan PT Memimpin Dengan Nurani masing-masing memiliki porsi kepemilikan 40,9% saham ANJT. Sehingga, total kepemilikan keduanya adalah 81,8% saham.

Baca Juga: Ini Emiten dengan Dividend Yield Jumbo Tahun Lalu, Bagaimana Potensinya Sekarang?

Saat berusaha dikonfirmasi Kontan, pihak ANJT belum berkomentar banyak terkait hal ini.

“Perusahaan tidak mengetahui mengenai hal tersebut,” ujar juru bicara ANJT kepada Kontan, Kamis (29/2).

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy melihat, price to book value (PBV) ANJT saat ini masih di 0,39 kali, sehingga market cap ikut rendah.

“Pada PBV 1 kali, market cap ANJT bisa menjadi Rp 6,54 triliun, sehingga harga jual di kisaran Rp 6 triliun – Rp 7 triliun menjadi wajar saja,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (29/2).

Jika kabar ini benar terjadi dan tender offer dilakukan, maka investor akan untung besar. Budi pun menyarankan kepada investor untuk hold atau beli lebih banyak.

“Harga tender offer nantinya harus sebesar harga beli untuk majority stakeholder,” tuturnya.

Menurut Budi, kabar ini akan memberikan sentimen yang positif untuk kinerja ANJT. Namun, secara keseluruhan, kinerja industri minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) masih cenderung netral.

 

Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) akan Terbitkan Saham Baru, Simak Rekomendasi Sahamnya

Pengamat pasar modal dan founder WH Project, William Hartanto melihat saat ini saham ANJT bergerak di level support Rp 720 per saham dan resistance Rp 775 per saham.

“Indikator MACD bullish divergence, indikasi penguatan,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (29/2).

William pun merekomendasikan beli untuk ANJT dengan target harga Rp 775 per saham, sama dengan level resistance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×