Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Apalagi, akhir-akhir ini, situasi geopolitik di Timur Tengah kembali memanas setelah serangan Houthi ke kapal kargo di Laut Merah, yang mana pada akhirnya berdampak pada biaya logistik global.
Ketiga, konsumsi mungkin melemah dibandingkan perkiraan seiring dengan suku bunga yang lebih tinggi. Akibatnya, bisnis menghadapi permintaan yang lebih lemah. Kondisi ini bisa berdampak pada kebutuhan modal kerja dan investasi bisnis yang kembali tertahan.
Keempat, premi risiko naik karena leverage meningkat akibat bunga lebih tinggi serta meningkatkan spread yield obligasi korporasi. Dengan begitu, premi akan tetap tinggi sehingga membuat biaya pinjaman juga tinggi.
Terakhir, potensi keluar arus modal mendorong penyerapan penerbitan lebih rendah. Situasi ini berdampak pada yield obligasi pemerintah dan akhirnya menyebabkan yield dan kupon obligasi korporasi tetap tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News