kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penerbitan ST010 Menarik Dicermati di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga


Selasa, 02 Mei 2023 / 18:48 WIB
Penerbitan ST010 Menarik Dicermati di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga
ILUSTRASI. Penerbitan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 menarik dicermati di tengah tren naiknya suku bunga.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 menarik dicermati di tengah tren naiknya suku bunga. Minat investor diperkirakan masih tinggi terhadap instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel tersebut.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi memandang, ST010 terbilang menarik di tengah tren kenaikan suku bunga acuan seperti saat ini. Sebab, ST010 memiliki imbal hasil mengambang dengan batas minimal (floating with floor). 

Ini artinya, imbal hasil ST010 akan naik jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik. Namun, jika suku bunga BI turun, imbal hasil ST010 pun tidak akan turun di bawah batas minimal yang sudah ditentukan sejak awal. Perubahan imbal hasil biasanya akan disesuaikan setiap tiga bulan sekali. 

Saat ini, pemerintah belum mengumumkan kupon dari ST010. Biasanya, pemerintah baru akan mengumumkan tingkat kupon SBN ritel dua atau tiga hari menjelang waktu penerbitan. Pemerintah akan menawarkan ST010 mulai 12 Mei sampai 7 Juni 2023, atau dalam 27 hari masa penawaran.

Baca Juga: Ditawarkan Mulai 12 Mei, Potensi Besaran Kupon ST010 Bisa di Atas 6%

Reza menilai kondisi pasar yang masih volatile akan membuat banyak investor tertarik dengan ST010. Penjualan ST010 diperkirakan bisa mencapai hingga Rp 20 triliun jika melihat dari historis penjualan Sukuk Ritel (SR) maupun Sukuk Tabung (ST).

Investor sepertinya masih akan lebih senang mengoleksi tenor 2 tahun daripada tenor 4 tahun. Seperti diketahui, ST010 akan diterbitkan dalam 2 tenor yakni ST010-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan tenor 4 tahun.

Reza melanjutkan, investasi ST010 dijamin 100% oleh negara yang akan pertimbangan Investor. Lalu keuntungan yang bisa diterima oleh investor dan hasil kuponnya bisa diterima setiap bulan, sehingga bisa menjadi passive income.

Baca Juga: Suku Bunga Tinggi Bebani Biaya Dana Bank

Tak kalah penting, imbal hasil ST010 lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN. Reza melihat potensi rentang kupon ST010 akan berkisar 5.00% hingga 6.30%, atau lebih tinggi dibandingkan imbal hasil deposito yang rata-rata 5%. Dan juga, pajak kupon SBN lebih rendah sekitar 10% dibandingkan Deposito 20%.

"ST010 menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik untuk dikoleksi dan pilihan diversifikasi dana untuk para investor," ungkap Reza kepada Kontan.co.id, Selasa (2/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×