Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga minyak dunia menekan pendapatan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Namun, penurunan ini tak sampai menekan margin bisnis AKRA.
AKRA mencatat pendapatan kontrak dengan pelanggan Rp 5,05 triliun pada kuartal pertama 2021. Angka ini turun 19,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 6,29 triliun.
Dari nilai tersebut, pendapatan dari segmen perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 4,41 triliun. Pemasukan ini menyusut 26,25% dibanding kuartal pertama tahun lalu,Rp 5,98 triliun.
Suresh Vembu, Direktur AKRA menyebut, penurunan tersebut lantaran ada selisih harga minyak dunia tahun lalu dengan saat ini. "Harga minyak kuartal pertama tahun ini masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Suresh kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4).
Baca Juga: IHSG turun 1,14% sepekan hingga Jumat (23/4)
Namun, AKRA menggunakan margin kotor absolut untuk segmen tersebut. AKRA juga meneruskan sejumlah komponen harga seperti biaya pengiriman dan komponen lainnya ke konsumen.
Sehingga, pendapatan AKRA dari segmen distribusi BBM mungkin bisa lebih tinggi atau lebih rendah. "Tapi, margin tidak terpengaruh," imbuh Suresh.
Sejalan dengan turunnya pendapatan segmen distribusi, laba pada segmen ini memang turun 20,33% ke menjadi Rp 256,56 miliar dari sebelumnya Rp 359,19 miliar. Namun, jika disandingkan dengan pendapatan segmen, margin tetap stabil di kisaran 6%.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) mampu mencatat kenaikan laba di kuartal I