Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) melakukan efisiensi berhasil mengerek laba bersih perusahaan di semester I-2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih ARNA di periode Januari-Juni 2020 capai Rp 120,64 miliar, naik 17,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 102,09 miliar.
Keberhasilan perusahaan keramik ini mencetak kenaikan laba bersih terjadi saat penjualan ARNA susut. Asal tahu saja, di semester I-2020, penjualan ARNA turun 4,3% dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 995,68 miliar.
Penjualan ke pihak berelasi masih mendominasi pendapatan ARNA sebesar Rp 891,15 miliar. Adapun ARNA mencatatkan penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, sebagai pihak berelasi, sebesar Rp 706,23 miliar atau 70,93% dari jumlah penjualan neto konsolidasi.
Selain dari pihak berelasi, ARNA juga membukukan penjualan ke pihak ketiga senilai Rp 109,39 miliar atau turun 5,21% yoy.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Tetap Mengerek Kapasitas Pabrik
Adapun beban pokok penjualan ARNA tercatat turun 7% yoy dari sebelumnya Rp 775,61 miliar menjadi Rp 721,68 di semester II-2020. Oleh karenanya, laba kotor ARNA masih bisa tumbuh positif menjadi Rp 273,99 miliar hingga akhir Juni 2020.
Di enam bulan pertama 2020, ARNA juga turut mencatatkan beban penjualan yang turun menjadi Rp 86 miliar dari sebelumnya Rp 100,74 miliar. Adapun ARNA juga membukukan pendapatan keuangan - neto sebesar Rp 6,10 miliar dari sebelumnya hanya Rp 4,78 miliar di akhir Juni 2019.
Selain itu, ARNA juga membukukan laba kurs neto senilai Rp 341,27 juta, laba penjualan aset tetap Rp 289,38 juta, dan pendapatan lain-lain Rp 1,78 miliar. Alhasil, laba bersih perusahaan berhasil meningkat di akhir Juni lalu.
Adapun total liabilitas ARNA hingga semester I 2020 senilai Rp 598,49 miliar dan total ekuitas Rp 1,11 triliun. Asetnya sebesar Rp 1,71 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
