kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan turun, Energi Mega (ENRG) cetak laba bersih US$ 11,88 juta di kuartal III


Rabu, 04 Desember 2019 / 14:27 WIB
Pendapatan turun, Energi Mega (ENRG) cetak laba bersih US$ 11,88 juta di kuartal III
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di kuartal III-2019 tak terlalu menggembirakan. Pasalnya, penjualan ENRG tercatat hanya US$ 191,99 juta pada kuartal III-2019, turun 3,9% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 199,93 juta.

Meski begitu, perusahaan ini mampu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 11,88 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, ENRG masih menanggung kerugian sebesar US$ 14,67 juta.

Baca Juga: Perbaiki kinerja, Energi Mega Persada (ENRG) fokus tingkatkan kapasitas produksi

Turunnya penjualan juga berimbas pada turunnya beban pokok penjualan. Pada kuartal III 2019, beban pokok penjualan ENRG turun 24,9% menjadi US$ 116,52 juta.

Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) Energi Mega Persada Edoardus Ardianto mengatakan, torehan laba pada kuartal III-2019 salah satunya akibat beban bunga yang lebih rendah.

“Ini disebabkan oleh biaya bunga yang lebih rendah sebagai akibat dari pembayaran utang yang sukses dalam 12 bulan terakhir,” terang Edoardus dalam keterangan resminya, Rabu (4/12).

Beban keuangan ENRG pada kuartal III 2019 turun 48% menjadi US$ 18,31 juta. Pada periode tahun sebelumnya, beban keuangan ENRG mencapai US$ 35,25 juta.

Per September 2019, ENRG telah memproduksi sekitar 2.354 barel minyak per hari dan 149,68 juta kubik kaki gas per hari.

Adapun kapasitas produksi ENRG secara terukur dan terkira mencapai 1,68 miliar kaki kubik gas dan 9,64 juta barel minyak.

Baca Juga: Tak penuhi kuorum, Energi Mega Persada (ENRG) kembali gagal bahas agenda RUPSLB

CEO Energi Mega Persada Syailendra Bakrie berharap, peningkatan produksi migas akan meningkat pada awal 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×